Sosok Asli 'Mama Coco' di Kehidupan Nyata Meninggal Dunia di Usia 109 Tahun

Selasa, 18 Oktober 2022 | 11:03
Disney Pictures

Maria Salud Ramirez Caballero, perempuan Meksiko yang jadi inspirasi karakter Mama Coco di film Coco (2017) baru saja meninggal dunia di usia 109.

HAI-Online.com - Maria Salud Ramirez Caballero, perempuan Meksiko yang menginspirasi salah satu karakter di film Coco (2017) baru saja meninggal dunia di usia 109.

Kabar kematian ini sempat beredar di media sosial Twitter pada 16 Oktober lalu dalam sebuah tweet milikRoberto Monroy,Sekretaris Pariwisata Negara Bagian Michoacán, Meksiko.

"Saya sangat menyesalkan kematian Doña María Salud Ramírez Caballero, 'Mamá Coco', seorang wanita tak kenal lelah dan teladan hidup," tulis Roberto Monroy di Twitter.

"Yang menjadi inspirasi bagi karakter tercinta yang berkeliling dunia," sambungnya.

Baca Juga: 5 Tahun Berlalu, Cars Kembali Hadir Jadi Series ‘Cars on the Road’! Tayang 8 September

Kabar tersebut langsung mendatangkan banyak ucapan belangsungkawa dari para penggemar film Coco, nggak terkecuali penggemar film dari Indonesia.

"Terima kasih sudah menginspirasi dan akhirnya menjadi salah satu film terlaris punya Disney, Mama Coco. Semoga tenang di sana," tulis akun @dinindaaaaa di Twitter, Senin (17/10) lalu.

Dilansir dari E-News, kehidupan nyata Caballero sehari-hari bekerja sebagai pembuat tembikar keramik.

Sosok ini kemudian menjadi inspirasi untuk karakter Mama Coco di film Cocoyang pertama kali tayang pada 20 Oktober 2017 lalu di Festival Film International Morelia, Meksiko.

Baca Juga: Tayang Bulan September, Disney+ Rilis Trailer Live-action Pinocchio: Tom Hanks Jadi Geppetto!

Animasi 3D yang diproduksi Pixar Animation Studios dan Walt Disney Pictures ini bercerita tentang seorang anak bernama Miguel Rivera.

Miguel berusia 12 tahun tinggal bersama neneknya bernama Mama Coco di sebuah desa kecil di Meksiko.

Film ini kemudian menceritakan petualangan Miguel di dunia arwah untuk mencari tahu sejarah keluarganya.

Selamat jalan Mama Coco,terima kasih untuk kisah hidupnya.

Tag

Editor : Alvin Bahar