Sukses dengan The Girl With The Dragon Tatto yang sempat diremake oleh Hollywood, sutradara kelahiran Denmark, Niels Arden Oples kini kembali berduet dengan Noomi Rapace di film berbahasa Inggris pertamanya yang berjudul Dead Man Down. Dead Man Down merupakan film aksi, crime, thriller dan drama yang dikemas jadi satu dalam aksi balas dendam Collin Farrel
Dead Man Down menceritakan tentang Victor (Collin Farrel) yang hidup bahagia bersama Istri dan anaknya di sebuah apartmen kecil di Amerika. Tapi sayang, Victor ternyata salah memilih tempat tinggal. Apartmen yang Victor dan keluarganya tinggali dikuasai oleh sekelompok gangster yang diketuai Alphonse (Terrence Howard). Suatu hari Victor dan keluarganya diusir paksa oleh anak buah Alphonse yang bernama Paul, dari peristiwa tersebut menyebabkan keluarga Victor tewas.
Dua tahun telah berlalu, Victor yang tidak terima atas perlakuan Alphonse mencoba menyusun rencana balas dendam. Dia lalu bergabung dengan kelompok mafia yang Alphonse pimpin setelah sebelumnya Victor terlebih dulu menghabisi Paul. Mula-mula rencana balas dendam yang Victor susun secara rapi berjalan dengan cukup mulus, hingga suatu hari Victor bertemu dengan seorang wanita yang bernama Beatrice (Noomi Rapace) yang telah memergoki Victor membunuh.
Mengetahui kejadian tersebut Beatrice lalu meminta tolong kepada Victor untuk membunuh Alphonse dengan alasan dendam pribadi. Beatrice mengancam jika victor tak menyanggupinya dia akan melaporkannya ke polisi. Disinilah cerita difokuskan, rencana balas dendam yang disusun dari awal mesti berubah akan kehadiran Beatrice. Mampukah Victor membalaskan dendamnya sendiri?
Agak menarik ketika berbicara tentang ciri khas seorang sutradara terhadap film-filmnya, Dead Man Down juga tak terlepas dengan ciri khas penyutradaraan sang sutradara Niels Arden Oplev. Filmnya berjalan dengan pelan dengan alur yang kuat dan mampu membuat penasaran hingga di akhir film. Agak disayangkan ketika alur yang dibuat kokoh di awal film hancur seketika oleh penguakan misteri-misteri yang terkesan murah.
Sang penulis naskah yang juga seorang produser terbilang gagal. Naskah yang dihadirkan tidak cukup kuat untuk mempertahankan kisah misteri sampai film ini berakhir. Di awal film penonton dihadirkan adegan-adegan yang membuat kita penasaran, tapi ketika berada di pertengahan film misteri-misteri tersebut dibongkar dengan posri yang cukup besar sehingga daya tarik penonton menguap seketika. Beruntung sang sutradara masih menyisakan sedikit ruang bagi penonton untuk mengikuti kisah hingga film ini berakhir.
Hal seperti inilah yang membuat penonton menaruh ekspektasi tinggi, tapi dikecewakan di pertengahan film. Keseluruhan, film Dead Man Down belum cukup memuaskan melihat bagaimana film ini berjalan sempurna di awal film. Film ini telah tayang 08 April 2013 dan masih dapat disaksikan di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.