Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono atau biasa disebut SBY belum genap setahun membuka akun resmi di situs micro-blogging Twitter, tapi popularitasnya di layanan itu sudah meroket melebihi kepala-kepala negera lain.
Hal tersebut diungkapkan oleh Digital Policy Council (DPC) yang merilis laporan ranking para pemimpin negara dalam hal penggunaan media sosial Twitter. DPC adalah unit riset Digital Daya, firma konsultasi strategis yang menyediakan jasa pelenitian untuk pemimpin pemerintahan dan korporat.
Nah, menurut data DPC yang dilansir oleh The Examiner, sejak pertama aktif di Twitter pada Maret 2013 hingga sekarang, jumlah follower SBY meningkat dengan cepat hingga mencapai lebih dari 4,2 juta. Sebanyak 1 juta dari angka tersebut diperolehnya dalam waktu kurang dari 3 bulan.
SBY pun melejit ke urutan ke-2 dalam ranking jumlah pengikut Twitter di kalangan kepala-kepala negara dunia, menggeser posisi almarhum presiden Venezuela Hugo Chaves yang berada di posisi itu tahun lalu. Di atas SBY ada presiden Amerika Serikat, Barrack Obama.
Peningkatan jumlah "pengikut" SBY yang cepat disinyalir nggak lain merupakan akibat dari popularitas Twitter di Indonesia. Data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI yang dirilis November 2013 lalu, misalnya, menyebutkan bahwa Indonesia duduk di urutan ke-5 terbesar dunia dalam hal angka pengguna Twitter.
Saking banyaknya pengguna Twitter asal Tanah Air, bahasa Indonesia pun sempat diberitakan masuk dalam tiga besar bahasa dunia yang paling banyak dipakai di jejaring sosial itu.
Bagaimana dengan China, negeri dengan penduduk terbanyak di dunia? Negeri tirai bambu itu nggak dimasukkan dalam penghitungan karena memang memblokir Twitter sejak 2009. Warga di sana menggunakan layanan sejenis bernama Sina Weibo yang diawasi ketat oleh pemerintah.
Pemimpin di negara-negara Eropa juga nggak masuk dalam 10 besar. Berdasarkan analisa DPC, sebanyak 67 persen dari negara-negara yang aktif menggunakan Twitter memiliki politik yang stabil. Para kepala negara yang gaul di Twitter, karena itu, disinyalir merupakan orang-orang yang percaya diri dengan legitimasi politiknya.
Lalu, siapa saja pemimpin dunia yang paling banyak pengikutnya di dunia Twitter?