Penasaran sama sesuatu, sih boleh-boleh aja, selama dalam rangka mencari jawaban atas rasa penasaran itu, kita nggak merugikan diri sendiri dan apalagi orang lain. Setuju?
Nah, ada riset kecil-kecilan mengenai prilaku seksual remaja cowok di Jabodetabek dan Bandung, Jawa Barat. Menguji seberapa besar pengetahuan pelajar akan alat pelindung seksual tersebut, ini dia temuan sederhananya.
Bahwa, satu dari empat cowok remaja mengaku pernah masturbasi (onani) menggunakan kondom. Hmm buat apa coba?
"Penasaran, sih, cuma mau tahu cara pakainya aja," kata salah satu sumber, sebut saja namanya Eki. Warga SMA di Jakarta ini sengaja mencoba menggunakan karet berpelumas itu untuk mencari pengalaman dan mengenal fungsi kondom.
Lantas, biar apa masturbasi pakai kondom?
"Menurut saya, fungsi kondom kan biar sel sperma kita tidak melebur dengan sel telur (cewek), jadi kalau hanya melakukan onani, fungsi kondom mungkin nggak terlalu bermanfaat," terang NUraldi, siswa SMAN 2 Bandung berpendapat soal alat pelindung seks dikaitkan dengan teknik masturbasi.
Setali tiga uang, alias setuju, pendapat Agie, dari SMA Swasta di Jakarta ini mengaku nggak perlu menggunakan kondom kalau mau masturbasi, lagian katanya untuk mengenal alat pelindung itu kita nggak perlu juga sampai mencobanya, toh nggak berhubungan seks, dan belum saatnya.
"Lihat kondom sih pernah, dikasih tahu teman, tapi kalo megang, gue sih belm pernah, ya sekedar tahu dna lihat aja," ucap kelas XII ini nggak setuju, setiap kita cuma mikirin sex setiap saat, termasuk mikirin soal gimana masturbasi yang enak.
Meski demikian, sebagai gambaran, sebuah riset tahun 1987 mengungkapkan kalau 82 persen cowok lebih sering masturbasi bukan menggunakan kondom, melainkan hanya tangannya saja yang digunakan untuk menggesek-gesek alat kelaminnya Teknik mayoritas ini dapat dilakukan dalam posisi duduk, berdiri atau sambil berbaring dan agak sulit jika dilakukan sambil tengkurap. Sejumlah pakar seksologi bilang, masturbasi yang dilakukan dengan posisi tengkurap hanya dilakukan segelintir orang saja yaitu sekitar 5-10 persen cowok. Dikutip dariHealth24, posisi tengkurap itu selain kurang diminati juga tidak disarankan karena memicuTraumatic Masturbatory Syndrome(TMS) alia tidak aman.
Soal kondom, masturbasi dan perilaku seks ternyata ada kaitannya. Penelitian baru-baru ini menunjukan adanya kesadaran menggunakan kondom saat berhubungan sex (jika sudah sah) dekat dengan kebiasaan seorang cowok saat melakukan onani dahulu.
Penelitian yang didanai oleh perusahaan kondom ini pun akhirnya mengungkap,ada 86 persen cowok yang sering melakukan masturbasi dalam setahun terakhir akan selalu memakai kondom saat mereka melakukan hubungan sex yang berisiko. Sedang untuk cowok yang nggak masturbasi, angka yang menunjukan kalau mereka mau pakai kondom hanyalah 44 persen. Meski tidak berarti masturbasi meningkatkan perilaku sex yang aman, namun hubungan antara keduanya menarik perhatian kalangan ahli kesehatan reproduksi. Berbagai penelitian membuktikan, kondom nggak hanya mencegah kehamilan yang nggak diinginkan tetapi juga penularan berbagai penyakit kelamin.
Tapi sayang, kecenderungan untuk sadar pakai kondom saat berhubungan sex (berisiko) nggak terjadi pada kalangan cewek. Hanya setengah dari mereka yang sadar untuk menggunakan kondom apabila mau berhubungan sex (berisiko) tersebut.
Masturbasi dan Free Sex
Fakta lain dalam survei yang dilakukan oleh Dr Cynthia Robbins dariIndiana Universityterhadap 820 remaja cowok dan cewek dengan rentang usia 14-17 tahun. Dan hasilnya telah dipublikasikan dalam jurnal ilmiahArchives of Pediatrics & Adolescent Medicine ini mengungkap, lebih dari 66 persen atau sekitar 3 dari 4 cowok di Amerika ternyata pernah banget melakukan onani. Jumlahnya lebih banyak dibandingkan cewek yang masturbasi, dengan perbandingan nggak lebih dari 50 persen. Nah, selain itu, baik untuk cowok dan cewek yang suka masturbasi, ternyata berhubungan juga dengan perilaku berhubungan sex di luar nikah alias free sex. Dikutip dariReuters (2011), responden yang sering masturbasi akan lebih banyak yang mau melakukan hubungan sex berisiko, baik sekedar seks oral maupunintercourse. Duh!