Sempat berada di ambang pesimis dengan album ini dimana saya akan bosan dengan keseluruhan bunyi gitar dari duo Geraldhiras dan Dimas Wibisana. Tetapi saya salah, nyatanya album instrumental ini cukup menyenangkan untuk dinikmati. Mungkin rasa pesimis saya sudah tertebak sebelumnya karena di total 10 track yang ada, duo ini nggak ragu untuk memberikan porsi lebih untuk instrumen lain. Pengaruhnya sangat positif, album ini nggak monoton bahkan banyak warna yang ada di dalamnya.
Saya suka bagaimana mereka meramu Waltz For Alice, akordion dan perkusi sangat kuat tapi mereka tetap berhasil memunculkan gitar yang menjadi instrumen utama dalam album ini. Atau juga Anak Bungsuyang dibawakan bersama Tohpati, sebuah track hasil perpaduan gitaris lintas generasi yang nggak kalah asik untung dipantengin. Lalu beberapa juga yang lainnya seperti Kita Tidak Bisa Mengulang Masa Lalu Namun Ada Masa Depan, Up & Downdan juga Zephyr.
Album instrumental yang seru!