Hubungan Seks dengan Otak

Selasa, 17 Juni 2014 | 13:47
Ega Hai

Hubungan Seks dengan Otak

Kenapa bisa horny? Kenapa bisa ereksi? Semua karena otak! Otak emang memegang peranan penting dalam segala urusan. Termasuk urusan sex!Ada empat struktur yang berperan menentukan gairah dan orientasi seksual kita. Apa saja?

1. Sistem LimbikIni merupakan bagian otak yang mengurusi masalah emosi sedih, senang, marah, kepribadian, serta orientasi seksual yang ada pada diri kita.Jadi saat kita melihat, mendengar, mencium, atau merasakan sesuatu, sistem limbik ini langsung "kesetrum". Efeknya menurut hasil pemeriksaan otopsi yang sudah banyak dimuat di berbagai tulisan ilmiah kedokteran, nukleus supra-chiasmatik yang merupakan satu bagian dari sistem limbik, pun jadi terpicu hingga mulai tuh muncul hasrat-hasrat gimana gitu...

2. AmigdalaMelalui organ ini rasa takut, senang, cinta dan bersahabat diolah lebih lanjut. Jumlahnya ada dua, dan kalau salah satu atau malah dua-duanya rusak, maka akan terjadi kekacauan orientasi seksual.Terus dalam proses horny dan ereksi, apa kerja si amigdala? Dialah sebenarnya yang menginstruksikan penis untuk ereksi. Sekaligus membuat kita ngggak tahan buat menyalurkan hasrat seksual kita.

3. HipothalamusOrgan kecil ini terletak di tengah-tengah otak, dan telah berfungsi sejak kita lahir. Dalam urusan sex bagian ini yang mengatur produksi dan kerja hormon-hormon seksual kita. Sederhananya, begitu hasrat-hasrat sudah mulai muncul, langsung diperkuat dengan dipicunya kerja hormon-hormon seksual hipotalamus.

4. Lobus FrontalisLetaknya di bagian paling depan otak kita. Lobus frontalis ini bagian yang mengatur fungsi luhur kita sebagai manusia. Kalau lobus frontalis berfungsi baik, jadilah kita seorang yang beradab, tahu etika dan tata karma, sopan santun, serta menghargai orang lain, termasuk untuk urusan menyalurkan sex. Tapi kalau lobus frontalisnya rusak, jadinya ya gitu. Kita jadi sembarangan menyalurkan hasrat sex kita.

Tag

Editor : Ega Hai