Siswi SMA di Prabumulih, Sumatera Selatan bakal melakukan persyaratan baru, yaitu tes keperawanan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, membuat rencana kebijakan agar semua siswi sekolah menengah atas di daerah tersebut mengikuti tes keperawanan.
Tes tersebut dicanangkan sebagai bentuk respons terhadap maraknya kasus siswi sekolah yang berbuat mesum. Tidak Cuma itu, isu tersebut diduga sudah merambah pada hal praktik prostitusi.
"Kami tengah merencanakan ada tes keperawanan untuk siswi SMA sederajat. Dana tes itu kami ajukan untuk APBD 2014," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih HM Rasyid, dilansir Tribunnews.com.
Rasyid menyadari masalah keperawanan adalah hak asasi setiap wanita. Maka dari itu, ia mengakui rencana Disdik tersebut pasti bakal menuai kontrofersi dan kecaman dari berbagai pihak. Namun, tindakan tersebut adalah sebagai salah satu upaya untuk menjaga agar para siswi tidak terjerumus hal negatif.
"Masalah keperawanan adalah hak asasi setiap perempuan. Tapi di sisi lain, kami berharap seluruh siswi tak terjerumus ke hal negatif. Karena itu, kami tetap mewacanakan kebijakan itu untuk digelar tahun depan," tandasnya.