HAI-Online.com- Setelah melalui masa krisis selama 2 tahun terakhir karena dilanda Covid-19, banyak bisnis di Indonesia yang bertahan dan sebagiannya menciptakan peluang baru, namun faktanya banyak juga yang menyerah.
Dari sana, kita telah melihat cara bisnis yang sukses beroperasi, berubah dari mode operasi dan manajemen tradisional menjadi ke operasi yang berorientasi teknologi.
Nah, proses transformasi digital yang terencana adalah kunci untuk tidak hanya sukses di lingkungan baru ini, tetapi juga untuk menciptakan inovasi yang relevan sesuai perkembangan dan kebutuhan pasar.
Untuk itu, menurut Jenny Lee, selaku CEO International Test Center di acara pembukaan ITC Leadership Seminar 2022, pada Rabu (12/10/2022) hari ini, ia menyampaikan dibutuhkan kolaborasi di antara berbagai sektor, terutama yang disatukan dalam acara seminar ini, yaitu pendidikan, industri, dan pemerintah untuk menavigasi transformasi yang sukses di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Giliran Mahasiswa UI, Prasmul dan Binus Siap Diedukasi Crypto & Blockchain dalam ICMF 2022
"Semua ini guna memastikan kesuksesan dan kemakmuran nasional yang berkelanjutan dari pengalaman selama Pandemi COVID ke era baru ini. Seminar ini juga bertujuan untuk menyediakan platform diskusi tentang tema penting bagaimana literasi digital dan komunikasi bahasa Inggris perlu disampaikan dan dikembangkan di sekolah, kampus, perusahaan dan industri, serta badan pemerintah untuk meningkatkan keunggulan kompetitif global Indonesia," ujar Jenny Lee.
Ia juga menambahkan bahwa proses transformasi digital yang disengaja dan terencana dapat menjadi kunci agar transformasi berhasil, dan kunci untuk inovasi yang relevan dan praktis juga supaya dapat mempertahankan momentum ke depan.
Transformasi digital membutuhkan pemikiran ulang tentang bagaimana suatu organisasi menggunakan teknologi, sumber daya manusia, dan proses yang ada dalam mencapai sebuah model bisnis baru dan aliran pendapatan baru.
Model dan aliran ini didorong oleh perubahan harapan pelanggan seputar produk dan layanan. Terinspirasi dan diperjuangkan oleh para CEO, Rektor, atau Dirjen pendidikan dalam membangun kemitraan dengan para pemimpin senior lainnya, transformasi digital membutuhkan kolaborasi lintas departemen, menggabungkan misi, tujuan, dan praktik bisnis perusahaan atau institusi dengan sejumlah model pengembangan aplikasi dengan cepat.
“Keterampilan dan menguasai bisnis digital adalah salah satu solusi untuk tetap berada terdepan dalam persaingan di dunia saat ini, baik untuk tingkat nasional maupun internasional,” tegas Jenny Lee lagi.
Kompal dengan Itje Chodidjah sebagai Executive Chair, Indonesian National Commission for UNESCO. Menurutnya, lembaga pendidikan, sekolah dan kampus memiliki peran penting dalam mempersiapkan anak-anak untuk mampu berpartisipasi dalam kehidupan di era kini.
"Dalam kesempatan ini saya ingin mengajak kita semua untuk refleksi dan membaca situasi Pendidikan di dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya,” tegas Itje Chodidjah.
Leadership seminar ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan secara rutin oleh ITC yang pada tahun ini hadir secara hybrid dan pertama kalinya digelar selama dua hari.
Rangkaian acara pada hari pertama, Rabu (12/10/2022), acara digelar hybrid dari Artotel Suites Mangkuluhur dan Zoom Events dengan menghadirkan tujuh pembicara inspiratif dari tiga sektor: pendidikan, industri, dan pemerintah.
Sementara pada Kamis (13/10/2022) acara diselenggarakan full online melalui Zoom Events dengan delapan topik yang bermanfaat bagi praktisi untuk mendukung percepatan transformasi digital di institusi masing-masing.
Tersedia juga berbagai macam solusi pengembangan sumber daya manusia mulai dari asesmen, training, hingga solusi keamanan siber dapat ditemukan pada area virtual expo. (*)