Cabe-Cabean, Pedasnya Menyebar sampai Mall

Kamis, 17 April 2014 | 01:27
Hai Online

Cabe Cabean Pedasnya Menyebar sampai Mall

Tuh, pada akhirnya, ruang cabe-cabean di pasar malam dan bahkan jembatan layang udah nggak bisa lagi menampung banyaknya cabe yang makin membooming belakangan ini. Maka, untuk nongkrong dan eksis di jalanan, mereka yang biasa bertiga atau berempat sekaligus mulai deh kelihatan menjamah mall-mall yang ada di kota-kota besar.

Jadi waspada aja kalau ada beberapa cewek pake celana pendek, kaki ada bekas luka bakar knalpot, baju kebesaran, pake make up yang tebal, dan tangannya nggak lepas dari gadget atau BB, kemungkina besar itu cabe masuk mall.

Putri misalnya (bukan nama sebenarnya.RED), terang-terangan bilang kalau genks cabe mereka udah geser dari yang biasa "main" di flyover Kembangan, Jakarta Barat, per 2014, mereka udah mulai menjamah beberapa mall ternama di Jakarta.

"Tapi kadang ke tempat biasa juga sih, soalnya mall bakalan tutup jam 10an, Kak. Kalo nggak ketemu cowok-cowok kenalan kita, ya kita nongkrong aja di sana lagi," katanya nggak malu walau disebut Cabe-cabean alias Cewek ABG Bahan E*ean, mereka tetap mau eksis sampai mati. Duh!

"Nggak apa lagi, Kak. Kan kitanya jadi eksis, lagian seru kok," aku Putri lagi.

Sebagai cewek yang masih sekolah, Putri mengaku milih-milih cowok incarannya di mall. "Maunya sih yang seumuran kita, tapi Kaka-Kaka atau Oom Oom juga seru, sih main sama kita," katanya berbagi pengalaman.

Kalau mujur, Putri suka ditraktir makan juga. "Lumayan keleus," katanya cuek.

Bam, cowok ini pernah menyaksikan sendiri, tempat biasa nongkrongnya kedatangan cabe-cabean. "Gue liatin ada juga ternyata cewek alay nongkrong di mall," kata warga SMA di Jakarta Barat ini melihat sendiri kalao cabe-cabe itu paling sering stay di depan lift atau tangga jalan.

Meski begitu, dia nggak mau ngerasain pedesnya cabe di mall. Kata Bam, tengsin deketin cewek yang keliatan alay.

"Kata orang-orang sih seru, tapi kata gue buat apaan main sama cewe-cewek gitu, kan gak guna juga. Nggak cool," katanya nggak mau ambil risiko terkena pedas cabe jenis oranye itu.

"Kagak. Apa kata temen gue tadi. Alay ah," tegasnya.

Kalau menurut kalian gimana? Boleh loh komen cabe-cabean di bawah ini atau mention ke twitter @HaiMagazine dengan Hashtag #CabeCabean... kalau mau ngebahas tuntas cabe-cabean sila cek HAI edisi 15/2014 kita Buka-Bukaan Sama Cabe-Cabean yang terbit 14-20 April 2014 ini.

Editor : Hai