Rustic Inventory Market Nggak Hanya Jualan Barang Bekas

Selasa, 25 November 2014 | 12:16
Hai Online

Rustic Inventory Market Nggak Hanya Jualan Barang Bekas

Kalo ada garage saleyang isinyaflea market(pasar barang bekas) dan suguhan musik berbentuk gigs di akhir acara itu mungkin biasa. Tapi kalo adagarage sale yang isinya ngumpulin beragam komunitas di satu tempat, nggak hanya buat buka lapak, tapi juga sharing ide dan cerita tentang komunitas itu kayaknya cuma ada di Rustic Inventory Market yang diadain Minggu, 23 November kemarin.

Bertempat di Newton Vintage Store, Jalan Embong Ploso 25, Surabaya, Rustic Inventory Market ini menyuguhkan konsep curated market yang sebelumnya jarang ada. Terdapat 10 booth yang udah dikurasi sebelumnya, acara ini juga diperkaya dengan talk show dari 10 boothtadi.

Dari Newton Vintage Store misalnya, Sinatrya Dharaka, sang ownertoko barang-barang secondhand ini nggak segan buat membagi tips tentang membeli barang di pasar loak. Ada lagi dialog tentang bagaimana membuat zine bareng aktivis zine, Rakhmat Dwi Septian.

Nggak ketinggalan juga talkshowtentang merawat piringan hitam bareng Blackwood biar kualitas suaranya tetap terjaga. "Idenya sih dari, gimana caranya ngumpulin komunitas -komunitas yang jarang terjamah publik biar bisa tampil di satu acara. Jadilah Rustic Inventory Market ini, yang konsepnya lebih ke curated market," jelas Lauretha, media relationRustic Inventory Market.

Di akhir acara nggak ketinggalan band-band indpendent Surabaya yang giliran unjuk gigi. Sebut saja Timeless, Others, Baragula, sampai duo folk Silampukau. After party event ini pun dimeriahkan pula sama DJ Cak Man dan DJ Pohong yang membuat pelataran Newton Vintage Store mendadal berubah menjadi lantai dansa.

Editor : Hai

Baca Lainnya