HAI-Online.com - Setelah kabar band punk NOFX bakal bubar di tahun 2023, frontman Fat Mike bertekad untuk melestarikan warisan musik mereka dengan membuka sebuah museum musik punk rock pertama di dunia.
Dilansir dari Louder, beberapa penyokong dana dalam proyek ini datang dari para tetua skena 'underground' seperti Brett Guerwitz (Bad Religion, Epitaph Records), Pat Smear (Nirvana, Foo Fighters), Mark Hoppus (Blink-182), Tim Armstrong (Rancid), legenda skate Tony Hawk, hingga pendiri festival Vans Warped Tour Kevin Lyman.
Sayangnya, satu-satunya band besar punk Amerika yang menolak kesempatan untuk terlibat dengan The Punk Rock Museum adalah Green Day.
"Sangat banyak punk rocker, gue nggak mau ada korporasi, hanya punk rocker dan band. Ini lucu, ada satu band yang menolak terlibat ambil bagian. Coba tebak?" ucap Fat Mike di podcast Tuna on Toast dengan pembawa acara Stryker.
Baca Juga: Blink-182 Reunian Tampil Bareng Green Day dan Band Punk Lainnya di Festival Anak Punk 2000-an!
Ketika Stryker menebak Green Day, Fat Mike langsung membenarkan jawaban tersebut.
Diakui Fat Mike, dirinya bahkan sudah berkali-kali menghubungi Green Day namun hasilnya tetap negatif.
Fat Mike sempat menyindir kalau masih menyediakan satu tempat untuk Billie Joe Armstrong cs di The Punk Rock Museum.
"Kami masih akan memberikannya sebagai display," kata Fat Mike menggoda, "Tapi itu akan sangat kecil," imbuhnya sambil tersenyum.
Meskipun begitu, The Punk Rock Museum bakal tetap dibuka pada 13 Januari 2023 mendatang di Las Vegas, Amerika.
Museum ini akan menampilkan artefak menakjubkan seperti brosur, foto, pakaian, instrumen, lirik tulisan tangan, karya seni, dan hampir semua hal lain yang disumbangkan oleh orang-orang dan band yang ada di sana.
Nggak cuma itu, pengunjung juga dapat memainkan gitar dan bass yang disambungkan ke amplifier dari para dedengkot skena punk seperti NOFX, Rise Against, Pennywise, Sick of it All, Strung Out, dan lain-lain.
Yup, lo bener-bener bisa memainkannya, sob!