Penyalahgunaan tembakau yang dicampur dengan zat kimia saat ini sedang marak di kalangan mahasiswa. Yang lagi rame adalah Tembakau Super Cap Gorilla, efek dari penggunaan tembakau ini bisa membuat seseorang seperti ditiban seekor gorila besar alias nggak bisa gerak.
Memang tembakau itu bukanlah jenis narkotika yang bisa menyebabkan pemakai menjadi kecanduan. Apa?lagi dalam produk tembakau itu nggak terlihat cukainya dalam mengedarkannya di kalangan masyarakat.
Salah seorang nara sumber Warta Kota yang nggak ingin disebutkan namanya mengatakan, sejak dua bulan belakangan ini ?tembakau super cap Gorilla kerap dikonsumsi oleh para mahasiswa. Efeknya nggak seperti ganja atau jamur yang bisa membuat tertawa seseorang.
Namun, ketika dua kali menghisap tembakau super cap Gorilla, seseorang seperti nggak bisa bergerak. Hal ini dikarenakan tembakau itu disemprotkan sebuah cairan kimia sebelum dikonsumsi penggunanya.
"Rasanya emang kayak ketiban gorila besar. Kami nggak bisa gerak dan bisa tertawa-tawa juga," kata pria yang memiliki inisial F (22) kepada Warta Kota di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/5/2015).
Bahasa isyarat untuk mengkonsumsi tembakau itu adalah ayo ngegors. Artinya adalah bersiap untuk tertiban seekor gorila besar dan nggak mampu bergerak. Barang itu sebagai pengganti narkoba jenis ganja yang sudah ?banyak diburu oleh pihak kepolisian.
"Kalau lagi nggak ada gelek (ganja), ya sudah pake gors aja," tutur F.
Duh, ada informasi apa lagi seputar tembakau super cap gorillaini?