Mi instan digemari banyak orang Indonesia bukan hanya karena cara penyajiannya yang mudah, melainkan juga rasanya yang gurih dan lezat. Meski demikian, mi instan sebaiknya nggak dikonsumsi terlalu sering karena nggak menyehatkan. Seenggaknya ada 3 kandungan berbahaya dalam mi instanyang kita makan.
Salah satu kandungan yang perlu diwaspadai dari mi instan adalah lemaknya yang tinggi. Hal ini karena mi instan dibuat dengan cara digoreng.
"Mau mi rebus atau mi goreng, semuanya dibuat dengan cara digoreng. Itu cara paling murah dan umum dilakukan," kata Susan STP, MSC, selaku Head of Nutrifood Research Center, di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Proses penggorengan tersebut membuat mi menjadi lebih empuk dan cepat matang. Karena cara pembuatannya pun instan, yaitu cukup direbus di air mendidih atau seduh di air panas selama 3 menit dan ditambah bumbu, mi siap dimakan.
Meski demikian, proses penggorengan membuat kadar lemak dalam mi instan menjadi tinggi.
Saat ini sebenarnya sudah ada mi instan yang dibuat tidak dengan proses penggorengan, tetapi dioven. "Mi instan seperti ini kalau direbus airnya tetap jernih. Cuma memang proses perebusannya sedikit lebih lama dibanding mi instan biasa," katanya.
Lalu, apa lagi kandungan berbahaya dalam mi instan?Ini dia!