Fakultas Kedokteran Hewan: Nggak Kalah Sama Dokter Umum

Jumat, 29 Mei 2015 | 06:11
Hai Online

Fakultas Kedokteran Hewan Nggak Kalah Sama Dokter Umum

Walau yang jadi pasiennya hewan, pendapatan dari menjadi dokter hewan nggak bisa dianggap remeh lho.

Dokter hewan mendiagnosis, mencegah dan mengobati penyakit, luka-luka dan kelainan fungsi tubuh binatang. Mereka menyediakan perawatan untuk hewan dalam cakupan yang luas atau khusus untuk merawat kelompok hewan tertentu di dalam area tertentu, atau menyediakan jasa pelayanan profesi untuk perusahaan komersil yang memproduksi biologi dan produk obat-obatan dalam suatu peternakan.

"Awalnya aku mikir pendapatan dokter hewan itu keci. Soalnya waktu SMA dulu aku lebih tertarik sama dokter umum," bilang Faradisyah Roza Rosvara, mahasiswi Fakultas kedokteran Hewan (FKH), Institut Pertanian Bogor (IPB).

Buat yang belum kenal apa yang bakal dipelajari di Fakultas Kedokteran Hewan mungkin agak nggak percaya dengan kata-kata cewek yang akrab dipanggil fara ini. Tapi begitu mendengar penjelasannya, kita pasti bakalan sepakat kalau dokter hewan punya keahlian yang nggak kalah sama dokter bidang lainnya.

"Kalau dokter hewan lebih spesifik lagi belajarnya. Makanya sudah setara sama dokter spesialis, karena belajar anatomi, parasitologi, sampai fisiologi hewan. Bentuk fisik hewan kan macam-macam tuh. Nah, kalau manusia kan struktur tubuhnya mirip primata, jadi, dokter hewan sudah pasti bisa menangani manusia juga kalau lagi sakit, hihihi," kata Fara merasa kalau prinsip ilmu dasar kedokterannya sama.

"Cuma penerapannya yang berbeda," katanya lagi.

Mendengarkan penjelasan Fara bikin kita agak bergirik membayangkan susahnya kuliah di Fakultas Kedokteran Hewan ini. Tapi jangan khawatir, Fara punya resepnya. Begini, menurut Fara akan lebih mudah selama belajar di FKH, kalau kita mau menekuni Biologi selama di SMA.

"Lainnya nggak boleh takut sama binatang dong! Hewan apapun pada dasarnya mau dipegang," seru alumni SMAN 2 Jombang ini dengan tampang ceria. Baca: karakter Cewek Penyuka Binatang

Editor : Hai

Baca Lainnya