Pentingnya Tahu Batik Indonesia

Jumat, 29 Agustus 2014 | 09:50
Hai Online

Pentingnya Tahu Batik Indonesia

Siapa yang nggak kenal batik Indonesia? Sejak diekspresikan sebagai jati diri bangsa, kita semua hampir punya item batik di rumah. Saking Indonesia banget banget, sebagian malah ngaku udah kenal deket sama batik dan motif-motifnya. Emang penting banget, ya?

"Itulah, yang namanya batik itu kan proses. Satu cara atau teknik mewarnai kain yang perintangan warnanya menggunakan malam atau wax, kalau nggak pakai malam, itu bukan batik," ucap Nonita Respati, perancang busanadan founder dari Purana Batik meyakinkan kita soal pengertian batik yang sesungguhnya.

Lebih tegas, ia menjelaskan kalau pun ada kain tekstil yang diprint motif batik, maka itu cuma kain yang bermotif batik. "Tapi nggak apa, sekarang motif batik sudah lebih modern dan nggak kaku atau sakral lagim" jelasnya di acara Preskon Taiwan Excellence, Rabu (24/8) lalu.

Di acara tersebut, Nonita merasa wajib menginformasikan apa yang benar dan bukan batik, bahkan motif dan cerita di balik gambar atau simbol dalam kekayaan batik kita, sebaiknya diketahui warga Negara Indonesia.

"Karena generasi muda saat ini sangat bangga berbatik, saya mau berterimakasih dulu, terutama kepada para desainer yang sudah mengolaborasikan motif batik lama yang kaku dan sakral kini menjadi lebih pop, FYI dulu batik cuma bisa dipakai kalangan keraton aja, lho," jelasnya kalau rakyat jelata pada saat itu belum boleh mengenakan batik, karena setiap pembuatan batik selalu punya nilai sejarah sendiri.

Maka, lanjut Nonita, yang penting adalah cerita dari setiap pembuatan motif batik tersebut. FYI lagi, teknik membatik nggak cuma dimiliki Indonesia, tapi Taiwan, Cina dan Negara lain juga punya, yang membedakan batik kita dengan yang lainnya adalah nilai filosofinya.

"Malaysia boleh mengklaim deh batik-batik kita, tapi yang punya cerita dan sejarah dari motif yang ada, cuma kita Indonesia," katanya bangga.

Maka, ngaku udah kenal banget sama batik, tahu cerita di balik motif batik? Kalau iya, minimal tahu dong kisah motif batik yang pernah kita punya atau yang udah dipakai setiap hari, minimal tahu story dari Batik Seragam Sekolah kita. Belum tahu, tanya ke guru-guru, siapa yang membuat motoifnya, biar kita tahu nilainya dan makin bangga sama batik yang ada.

Kalau sudah tahu dan punya cerita, boleh tuh belajar membuat motifnya dari tangan sendiri, modifikasi dengan unsure modern, lalu ikutan lombanya.

Editor : Hai