"Awalnya, gue akuin kalau gue cuma mau ngikutin gaya-gayaan, karena fixie tren dari luar dan hits di tahun 2009-an. Lama-lama gue ngerasa seneng aja, klop aja sama mereka. Udah jadi kayak keluarga. Lagian, waktu kecil kita suka sepedaan kan, nah udah gede seperti ini ada ruang gowes dan bikin sehat. Dari kegiatan ini, gue bisa berhenti ngerokok dan mau punya gaya hidup lebih sehat, ya, 5 hari dalam seminggu gue tansportasi pake sepeda." Iqbal, member Fixietas Jakarta Urban Cycling.
"Suka rame-ramean, dulunya pernah mencoba berbagai bidang seperti skateboard, breakdance, parkour, dan ekstrim sport lainnya, pokoknya suka main di jalanan, tapi yang paling keren dan santai naik fixie, boss!" Andhika, member Fixietas Jakarta Urban Cycling.
"Serunya gabung di komunitas BMX Flatland Jakarta, orang-orangnya seru. Kita suka main bareng aja, dan nggak mandang usia," Allan, member BMX Flatland, SMA Jakarta
"Paling suka pas diajak ngisi acara di TV. Kita jadi terkenal, hehehe. Tapi paling seru perform tricking di depan Dash Berlin, di Ancol Jakarta," Oki, member BMX Flatland.
"Salah satu yang bikin betah di Fixietas adalah, orang-orang yang kita kenal nggak cuma Jakarta aja, kita kenal anak jogja yang budaya bersepedanya kental banget, jadi bisa saling berbagi info atau ngundang kalau ada event sepedaan. Dari sana, banyak juga temen-temen lintas kota yang akhirnya bikin project bareng Fixietas," Rio, ketua Fixietas Jakarta Urban Cycling.