"Indonesia ke laut aje!" Jangan emosi dulu. Coba baca sejarah, dan mungkin simak juga cita-cita negara ini di bawah pimpinan Presiden Jokowi. Pasti kamu semua bakal setuju, kalau kita harus ke laut aja.
Indonesia itu bangsa agraris. Begitu kata buku pelajaran pengetahuan sosial. Nggak salah sih, kita emang dikenal sebagai negara pertanian. Padahal ada julukan lain yang sebenarnya sudah lama nempel jadi identitas bangsa ini.
Bangsa pelaut
Bangsa yang sangat menjaga lautnya, karena sadar akan kekayaan besar yang terkandung di dalamnya.Bangsa yang pernah punya armada pertahanan laut yang kuat dan terkenal di mancanegara bahkan sebelum Inggris punya angkatan lautnya yang ngetop itu.
Nggak heran kalau Presiden Joko Widodo pernah berpidato di ajang KTT Asia Timur di Nay Pyi Taw, Myanmar, November 2014 lalu. Pidato yang disampaikan Jokowi di ajang itu nggak sembarangan. Lebih lanjut, dalam pidato tersebut disampaikan keinginan Indonesia untuk menjadi negara poros maritim dunia, gara-gara posisi jalur laut Indonesia yang sangat strategis.
"Sebagai negara yang terdiri dari 17 ribu pulau, bangsa Indonesia harus menyadari dan melihat dirinya sebagai bangsa yang identitasnya, kemakmurannya, dan masa depannya, sangat ditentukan oleh bagaimana kita mengelola samudera." kata beliau.
Nah, harusnya becandaan (baca: ledekan), 'Ke Laut Aje' akhirnya terdengar kayak pujian setelah tau siapa kita sebenarnya, ya? haha..
Ya, Indonesia emang harus mencintai laut lagi, karena kita sejatinya adalah bangsa maritim, bangsa yang besar karena lautnya.Mau tahu kenapa kita harus cinta lautan dan kekayaannya? Klik saja di sini!