Meningkatnya rata-rata suhu bumi, bikin panas yang kita rasain juga lebih dahsyat dari biasanya. Jam 9 pagi rasanya udah kayak jam 1 siang. Bawaanya jadi gerah dan haus terus. Tapi hati-hati nih, haus ini bisa jadi bukan haus biasa, melainkan indikasi kita dehidrasi atau kekurangan cairan.
Bagaimana sih kita bisa tahu kalau cairan di tubuh kita berkurang?
1. Rasa haus. Nggak hanya karena melakukan aktivitas berat yang mengeluarkan keringat, rasa haus pun bisa muncul ketika kamu berada di ruangan ber-AC sekalipun.
2. Saat melakukan aktifitas, kepala kamu tiba-tiba terasa nyeri. Itu bisa jadi pertanda kamu kekurangan cairan tubuh. Jadi jangan buru-buru mengonsumsi obat pereda nyeri dulu. Sebaiknya minum dua sampai tiga gelas air putih. Kalau nggak kunjung reda juga, kamu harus berikan penanganan khusus.
Baca Juga: Lari, Hati-Hati Dehidrasi
3. Nggak bersemangat, ngantuk dan mood terganggu
4. Coba buka mulut kamu, lihat apakah kering? Kalau iya itu pertanda tubuh mengalami dehidrasi.
5. Periksa urin sendiri. Bila warnanya makin bening, berarti terhidrasi dengan baik. Namun, bila makin pekat berarti kamu mengalami kekurangan cairan.
Baca Juga:
Meski Terserang Dehidrasi, Belanda Sukses Buat Indonesia Hilang Konsentrasi
Sumber: Chic