Junk Food Mematikan

Selasa, 02 April 2013 | 12:03
Rian Sidik (old)

Junk Food Mematikan

Terkadang junk food memang lebih menggiurkan, apalagi kalau kamu sedang kelaparan, dan ingin makanan yang cepat saji. Bisa langsung kenyang sih, tapi siapa yang jamin kenyang sesaat itu bisa bikin kamu panjang umur? Ada banyak alasan, kenapa kamu harus meninggalkan kebiasaan makan junk food.

Makanan cepat saji ini, memang berasal dari makanan olahan, yang sebenarnya nggak bisa diterima oleh tubuh. Meskipun terdapat sayuran dalam sebuah hamburger, tetap saja sayuran yang kamu konsumsi itu, sudah terkontaminasi dengan pestisida. Sedangkan makanan yang digoreng seperti kentang goreng, juga berpotensi untuk mengurangi kandungan mineral dan vitaminnya. Alhasil, itu bisa melemahkan kekebalan tubuh kamu terhadap penyakit.

Selain itu, kandungan gula yang ada pada makanan junk foodsangatlah tinggi, karena mereka mengandalkan gula sebagai bumbu penyedap rasa. Gula tentu saja punya efek buruk pada tubuh, kalau terlalu banyak dikonsumsi. Nutrisi bisa berkurang dan diserap oleh gula halus, yang juga berpengaruh pada turunnya kekebalan tubuh kita pada penyakit. Lemak yang digunakan pada perusahaan junk food, juga merupakan lemak terhidrogenasi. Lemak ini banyak digunakan restoran cepat saji karena murah dan berlimpah, tapi saat sudah dimasak, ia akan mengalami konversi kimia dan menjadi karsinogenik. Nah, dengan begitu, makanan yang kamu konsumsi sudah tidak lagi sehat.

Tingginya lemak jenuh dan ekstra kalori dari setiap kandungan junk food, justru akan meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke, bahkan obesitas. Makanya, mulai sekarang bijak-bijaklah memilih makanan yang memang jauh lebih sehat dan baik untuk dikonsumsi. Enak saat dikonsumsi, nggak berarti berpengaruh pada nikmatnya tubuh di masa depan. Hindari junk food, kalau kamu masih mau kekebalan tubuh kamu terjaga.

Tag

Editor : Rian Sidik (old)