Menggabungkan berbagai disiplin ilmu, Jurusan Teknik Industri jadi paket lengkap soal penguasaan sebuah produk Industri. Ya, ini kayak kuliah campur-aduk gituh!
"Dipandang dari sudut pandnag teknik, jurusan Teknik Industri adalah yang cukup kental sisi soft-nya," jelas Ferzy membuka percakapan soal jurusan yang dia pilih di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Soft yang dimaksud Ferzy ini adalah mahasiswa Jurusan Teknik Industri nggak cuma dituntut harus bisa menghasilkan sebuah produk, tapi juga diajari soal manajemen, psikologi, ekonomi hingga bisnis..
"Teknik Industri sebenarny mengolborasikan ilmu-ilmu lain dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas dari sistem," papar Fery agak rumit soal materi yang diterima mahasiswa Jurusan Teknik Industri.
Semenjak diterima di kampus 'Ganesha', Ferzy nggak cuma belajar teori. Segala macam praktikum mulai dia geluti. Seminggu bisa dua kali praktikum dengan durasi sekitar tiga jam. Sementara kuliah di kelas sehari-hari sekitar 4-6 jam.
"Waktu ujiannya nggak harus khusus kayak teman-teman di kampus jurusan lain. Dalam satu hari bisa ada UTS, praktikum, deadline laporan praktikum, deadline tugas...banyak deh," curhatnya segala ada.
Meski seakan dihimpit seabrek tugas dan praktikum, Ferzy juga bilang dia tetap senang menjalani kuliah karena tahu betul jurusan pilihannya ini punya lapangan kerja yang menarik.
"Prospek kerja Jurusan Teknik Industri itu luas bangat. Dilihat dari dasarnya adalah sistem yang terintegrasi, maka lulusan Teknik Industri bisa jadi konsultan, manajer, atau entrepreneur," sebutnya serius memandang masa depan.
Nah, biar nggak terlalu kaget dengan kerumitan dan padatnya jadwal berkuliah di jurusan ini, Ferzy titip pesan kepada calon mahasiswa sebelum memutuskan masuk ke Jurusan Teknik Industri.
"Selain pengetahuan dasar yang mumpuni yang pernah dipelajari di sekolah, mahasiswa Teknik Industri wajib banget supel dan mudah beradaptasi. Soalnya di bidang ini mereka bertemu banyak orang dari berbagai disiplin ilmu," tutup Ferzy.
Pesannya bermanfaat, deh!
Mata Kuliah "bahaya" di Jurusan Teknik Industri
Yang paling sulit adalah mata kuliah praktikum. Dan di Jurusan Teknik Industri, praktikum punya tingkatan-tingkatannya.
Pertama, Dasar Perancangan: di sini kita belajar yang paling standar. Setelah lulus mata kuliah ini kita lanjut ke mata kuliah praktikum selanjutnya yaitu proses manufaktur. Praktikum jadi nambah berat levelnya lantaran perancangan yang dilakukan lebih detil lagi.
Jika berhasil lulus, maka kita akan segera masuk mata kuliah puncaknya praktikum yaitu Perancangan Teknik Industri. Mata kuliah ini semacam akumulasi dari semua praktikum perancangan. Jadi kebayang kan betapa bertahapnya beban mata kuiah di Jurusan Teknik Industri?