Jurusan Arsitektur : Atas Nama Lingkungan Hidup

Kamis, 26 Februari 2015 | 11:40
Hai Online

Jurusan Arsitektur Atas Nama Lingkungan Hidup

Judulnya sih arsitek, tapi yang diandalkan bukan cuma desainnya. Justru ada jurusan "tersebulung" yang bisa membawa perubahan. Penasaran kan?

Arsitek ternyata nggak melulu seperti yang orang pikirkan, yang hanya berkutat dengan gambar desain. Berkacalah dari pengalaman Garuda, mahasiswa Universitas Atma Jaya, Yogyakarta. Setelah Garuda nyemplung di dunia perkuliahan jurusan Arsitektur. Apa saja yang didapatkannya di jurusan satu ini?

"Arisitek itu ternyata mengajak orang buat peduli lingkungan sekitar dan sosial. Kalau dari segi desain, nggak cuma memerhatikan fungsi, tapi juga memertimbangkan gimana bangungan itu ramah lingkungan atau nggak," cerita garuda soal antusiasmenya di bidang arsitek.

Yap, melihat pesan itu bagi Garuda, Jurusan Arsitek bukan sekadar jurusan biasa melainkan jurusan yang luar biasa lantaran di dalamnya mengemban tugas mulia.

"Kalau kita manusia ber-Tuhan, masuk ke dunia arsitektur pasti memiliki pandangan yang luas. Kita jadi dekat denganNya karena berkaitan dengan kegiatan mencipta dan menggabungkannya dengan unsur seni," ujar Garuda yang awalnya berminat dengan jurusan lain.

Skill Visual

"Kalau soal skill, kemampuan menggambar sih bisa dilatih seiring berjalannya waktu. Tapi yang utama harus dimiliki sebenarnya justru skill visual. Kita harus bisa merasakan apakah bangunan itu sesuai dan nyaman atau ngga," jelas cowok berkacamata ini yakin akan pilihan jurusannya itu.

"Satu lagi yang jadi dasar kenapa gue pilih jurusan ini, yakni skill menghitung yang dikombinasikan dengan darah seni itu seru banget! Kalau yang ini sampai nggak ada, perkuliahanpastinya terhambat. Sebab, jurusan ini nggak bisa disamakan dengan eksak murni, perhitungannya harus dikombinasikan," papar cowok berambut kribo ini bikin sedikit mumet sih, tapi kayaknya hidupnya seru-seru aja, tuh!

Pekan Aristektur

Terlebih buat yang pada dasarnya punya hobi dan bakat di dunia seni, boleh banget tuh, menyemplungkan dirinya ke jurusan ini. Apalagi Himpunan Mahasiswa di Unika Atma Jaya, Yogyakarta ini rutin menggelar pekan arsitektur.

Event yang digelar tahunan ini diantaranya memamerkan karya lomba fotografi, sketsa, dan membuat poster. Seru banget, kan? Llewat event bergengsi ini, smeua bakat mahasiswa bisa tersalurkan, deh!

Bukan cuma satu profesi

Umumnya orang berpandangan kalau kuliah di jurusan Arsitektur ini ujung-ujungnya akan menjadi arsitek, tok! Tapi pada kenyataannya nggak selalu begitu. Buktinya, di jaman teknologi dan era digital ini nggak sedikit lulusannya yang menjadi seorang web designer.

"Bahkan penghasilan yang didapat dari mengembagkan web design itu justru lebih besar dari pada seorang arsitek konvensional,"cetus Garuda lagi.

Tetapi kalau pun tetap ada yang berminat mengembangkan kariernya sebagai arsitek, maka itu tidak menjadi masalah apalagi dengan visi ramah lingkungannya. Pastinya setiap karya yang dihasilkan akan menguntungkan banyak pihak.

Sebagai gambaran lain, profesi ke depan seorang lulusan jurusan Arsitektur adalah dia bisa menakjdi salah satudesign consultant yang realitanya bisa mendulang rupiah yang banyak juga, lho!

"Di mana-mana seorang design consultant tuh, selalu banjir proyek. So, jelas bisa pendapatan yang nggak sedikit, kan?" pungkas Garuda semakin bangga.

Hmmm yang jelas, tetap rendah hati kalau berminat masuk ke jurusan Arsitektur ini! Selamat berkarya!

Tag

Editor : Hai