Bedanya Ilmu Kimia dan Teknik Kimia

Jumat, 20 Februari 2015 | 09:28
Hai Online

Bedanya Ilmu Kimia dan Teknik Kimia

Saya seorang pelajar yang berminatpada bidang kimia namun bingungmenentukan pilihan untuk kuliah kimiaMIPA atau teknik kimia. Mohon rekan-rekan milis dapat membantusaya menentukan pilihan.

Demikian potongan sebuah surat elektronik yang muncul di milis kimia_indonesia. Rasanya, banyak pelajar SMA lain yang juga kebingung tentang dua hal ini. Jika kamu salah satunya, maka carilah perbedaan antara ilmu kimia dan teknik kimia, biar pas kuliah dan kerja nggak salah jurusan sebelumnya.

Apa yang Dipelajari?

Mari kita mulai dulu dengan definisi ilmu kimia dan teknik kimia.

Ilmu kimia (chemistry) adalah ilmu yangmenyelidiki sifat dan struktur zat, sertainteraksi antara materi-materi penyusun zat.

Teknik kimia(chemical engineering) adalahilmu yang mempelajari rekayasa untukmenghasilkan sesuatu (produk) yang bisadigunakan untuk keperluan manusia, berlandaskan pengetahuan ilmu kimia.

Dari definisi ini, ada tiga poin yang akan kita lihat.

Poin 1: Sifat: Eksplorasi vs Aplikasi

Salah satu kegiatan dalam ilmu kimia adalah mencari zat atau reaksi baru. Sementara itu, teknik kimia tidak berupaya mengembangkan zat,struktur, atau reaksi baru, tetapi ia mengaplikasikan dan mengembangkan yang sudah ada. Namun yang perlu dicatat, walaupun teknik kimia tidak mencari sesuatu yang barudari sisi kimia, namun ia mencari sesuatu yang barudari sisi teknik produksi.

Poin 2: Orientasi: Ilmu Pengetahuan vs Industri

Misalkan ada sebuah reaksi yang ditemukan sebagai berikut :A + B -> C + D

Maka, hasil reaksi terbentuk dengan perbandingan C sebanyak 70% dan D 30%. Dari hasil reaksi itu bisa saja produk yang berguna adalah D. Tinggal bagaimana cara memisahkannya. Nah, terhadap reaksi tersbeut, bidang ilmu kimia dan teknik kimia akan bersikap berbeda.

Ilmuwan kimia akan berupaya merekayasa reaksi A + B tersebut agar menghasilkan D dengan persentase yang lebih besar lagi. Upaya tersebut dilakukan dengan berusaha mengetahui lebih detail tentang apa yang mempengaruhi reaksi A + B, sampai ke tingkat molekular bahkan sampai ke tingkat atom. rumit, ya begitulah untuk sementara.

Sedang, orang teknik kimiaalias engineerakan mencari cara untuk mengoptimalkan proses reaksi tersebut agar dihasilkan produk D yang ekonomis, yaitu yang biaya produksinya paling murah. Mereka akan mempelajari proses mana yang harus dipilih; alat untuk mengatur suhu dan tekanan reaksi; alat untuk mempersiapkan bahan bakunya; alat untuk memurnikan (memisahkan) produk; dan lain-lain.

Poin 3: Target Skala: Kecil vs Raksasa

Ilmu kimia mempelajari reaksi dengan melakukannya pada skala kecil di lingkungan laboratorium, misalnya dalam hitungan gram saja. Sementara teknik kimia mempelajari reaksi untuk dilakukan pada skala besar (industri), misalnya dalam hitungan ton.

Editor : Hai

Baca Lainnya