Polri Kasih Beasiswa Hingga SMA buat Anak Korban Tragedi Kanjuruhan

Rabu, 05 Oktober 2022 | 18:02
DOK. Laman Tribratanews Polda Jatim

Polri kasih beasiswa kepada salah satu anak korban tragedi Stadion Kanjuruhan sampai SMA.

HAI-Online.com - Kepolisian Negara RI (Polri) kasih beasiswa kepada salah satu korban tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Beasiswa ini diberikan ke M Alfiansyah (11), yang kini jadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal dunia saat menonton bersama pertandingan Arema FC vs Persebaya.

Kadiv Humas Polri Irjen, Dedi Prasetyo menyebut, dukungan biaya sekolah yang berupa beasiswa ini diberikan diberikan hingga SMA.

Beasiswa ini bakal disiapkan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta.

"Untuk sekolah sudah disiapkan oleh Kapolda. Kapolda menyiapkan beasiswa sampai lulus SMA," kata Dedi, dilansir dari laman humas Polda Jawa Timur (Jatim) lewat Kompas.com.

Saat mengunjungi Alfiansyah bersama Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, Alfiansyah juga cerita soal cita-citanya di masa depan.

Baca Juga: Siswa SMA Asal Sumbar Bikin Helm Anti Ngantuk! Begini Cara Kerjanya

Siswa kelas 5 SDN Bareng 2 Kota Malang ini bercita cita jadi seorang polisi.

Dedi menjelaskan, Polri bakal memfasilitasi keinginan Alfiansyah tersebut dengan tetap mengedepankan profesionalisme.

Dia akan menugaskan Bhabinkamtibmas untuk memberikan pembinaan kepada Alfiansyah guna menggapai cita-citanya.

"Saat ditanya, adik Alfiansyah ini mau jadi polisi, kita bakal fasilitasi dengan tetap mengedepankan profesionalisme," ujarnya.

Sementara itu, Kombes Pol Budi Hermanto menambahkan, pihaknya bakal mempersiapkan Alfiansyah untuk menggapai cita-citanya tersebut.

Dia meminta Alfiansyah bisa menjaga kondisi fisik dan kesehatan dengan bantuan pembinaan Bhabinkamtibmas.

"Tadi Alfiansyah menyampaikan bahwa yang bersangkutan memiliki cita-cita untuk menjadi polisi. Saat ini ia masih kelas 5 SD, jadi kita harus menata, seperti kondisi fisik, kesehatan," ungkapnya.

Dalam waktu dekat, pihak Polresta Malang Kota bakal koordinasi dengan keluarga Alfiansyah dan pihak sekolah untuk menjamin seluruh biaya pendidikan ditanggung Polri.

"Memang bantuan pendidikan ini nggak bisa mengembalikan nyawa orangtua Alfiansyah, tapi kami hadir sedikit untuk memberikan empati kepada korban. Alfiansyah akan kita angkat anak asuh Polresta Malang Kota," jelas dia.

FYI, Kedua orangtua Alfiansyah, M Yulianton (40) dan Devi Ratna Sari (30) meninggal dunia akibat peristiwa kericuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) malam hari.

Keduanya meninggal dunia saat akan keluar dari Stadion Kanjuruhan Pintu 14, usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Dalam pertandingan itu, Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3. (*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya