Berawal dari kesukaannya dengan aksesori terutama bracelet, Moses Valentiano atau yang kerap disapa Moses ini iseng membuat barang-barang DIY (Do it Yourself) untuk keperluan panggungnya. Maklum, cowok ini adalah seorang drumer. Merasa puas dengan hasil kreasinya, Moses mulai memberanikan diri untuk menyeriusi ini menjadi sebuah bisnis craft.
"Wildside Classic yang resmi aku bikin bulan Juli 2012 dengan hanya bermodalkan Rp 200.000 yang aku ambil dari kantong pribadi" cerita Moses si Founder dari Wildside Classic."Tujuan dari brand ini adalah ingin mengangkat Indonesian brand dan anak muda yang punya jiwa yang beda dan kreatif untuk ikut membangun lewat partisipasi secara langsung mulai dari yang hal-hal yang terkecil" tambahnya.
Nggak main-main untuk masalah kualitas, Wildside memakai all indonesian material, eco-friendly. Yang menarik lagi, brand yang mengusung handcrafted stuff ini menggunakan classic unconventional crafting method. Hampir semua katalog Wildside dibuat dari tangan para crafter yang belajar cara crafting secara otodidak. Selain itu, Wildside Classic memakai pyrograph technic untuk emboss pada permukaan kulit. Menggunakan metode traditional print transfer untuk packaging-nya. Hasilnya? Kita bisa liat sendiri, untuk desain yang unik dengan signing pyrograph dan packaging yang menarik menjadikan Wildside berbeda dan tampak artsy, yang membedakannya dengan brand kompetitornya.