Fans Bayern Munchen Kibarkan Spanduk Solidaritas Kanjuruhan: Lebih dari 100 Orang Dibunuh Polisi!

Rabu, 05 Oktober 2022 | 13:49
Reuters

Solidaritas fans Bayern Munchen untuk insiden Kanjuruhan Malang, Selasa (4/10).

HAI-Online.com -Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) lalu, mendapat sorotan dan solidaritas dari para penggemar sepak bola dunia.

Salah satunya datang dari penggemar klub bola Bayern Munchen saat laga tanding melawan Viktoria Plzen untuk Liga Champions di Allianz Arena, Selasa (4/10).

Sebagai tuan rumah, fans Bayern Munchen membawa spanduk panjang di salah satu sisi tribun stadion Allianz sebagai bentuk solidaritas terhadap insiden Kanjuruhan.

"Lebih dari 100 orang dibunuh polisi," tulis spanduk yang membentang di sisi belakang gawang.

Spanduk lainnya juga muncul di sisi bagian bawah dengan tulisan berbeda.

Baca Juga: FIFA Kibarkan Bendera Setengah Tiang Demi Hormati Para Korban Tragedi Kanjuruhan

Reuters/Michaela Rehle

Solidaritas fans Bayern Munchen untuk insiden Kanjuruhan Malang, Selasa (4/10)

"Mengenang kematian di Kanjuruhan," bunyi tulisan yang lain.

Bahkan sebelumnya, pertandingan antara dua klub dari grup C Liga Champions itu juga dibuka dengan mengheningkan cipta untuk korban insiden Kanjuruhan pekan lalu.

Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan sepertinya nggak cuma dirasakan oleh para penggemar sepak bola Tanah Air.

Solidaritas dari berbagai klub bola dan para fansnya juga silih berganti berdatangan memberi dukungan.

Pekan lalu, insiden tragis itu bermula setelah laga tanding antara Arema FC dan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga: Selamat dari Kerusuhan Stadion Kanjuruhan, Netizen Bagikan Kronologi Kepanikan Penonton Karena Gas Air Mata

Kekalahan yang dialami tuan rumah Arema, justru mengundang para suporter untuk turun ke lapangan dan memberi dukungan terhadap para pemain.

Sayangnya, interaksi yang dilakukan polisi dan para suporter berujung penembakan gas air mata di berbagai sisi tribun yang membuat kepanikan di dalam stadion.

Kondisi ini membuat para suporter kesusahan dan berdesakan untuk mencari jalan keluar.

Akibat insiden tersebut, tercatat sebanyak 450 orang menjadi korban dan 125 jiwa di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya