Kalau komunitas kamera analog kini mulai bermunculan, komunitas ini malah jauh lebih "primitif" dari kamera analog. Komunitas Lubang Jarum Indonesia (KLJI) memilih memotret dengan kaleng yang diubah sedemikian rupa hingga bisa mengambil gambar.
"KLJI ingin mempertahankan sejarah. Kita nggak anti digital. Kita ingin menghargai seni proses," kata Erza Minatullah, salah seorang anggota KLJI. Memang sulit untuk memotret dengan kamera jenis ini, terutama buat yang belum tahu KLJ sama sekali. Tapi KLJI punya prinsip yang dikutip dari pernyataan Leonardo Da Vinci, "Siapa yang akan percaya dari sebuah lubang kecil,kita dapat melihat alam semesta". KLJI mengajak untuk berada dalam suatu ruang yang cukup luas untuk olah pikir, olah rasa dan bahkan olah fisik. Tetapi ruang itu harus dipenuhi dengan aksi-aksi nyata.
KLJI kini sudah memiliki "cabang" di 34 daerah di Indonesia. Mereka pernah berpartisipasi di berbagai pameran dan workshop seperti Arternative Photo Fest, Djakarta Artmosphere 2009, Hai Day 2013, hingga Vision International Image Festival. Tak hanya pameran, KLJI juga meraih beberapa penghargaan. Salah satunya adalah Anugerah Tirto Adhi Soerjo pada 2010 lalu.
Twitter: @official_KLJI
Facebook: https://www.facebook.com/kljindonesia.org
Instagram: @kljindonesia
Website: http://kljindonesia.org/
Email: admin@kljindonesia.org