Drummer Naif, Franki Indrasmoro tampaknya makin kesengsem dengan dunia komik. Mantan freelance illustrator majalah ini belum bosan berkutat dengan dunia animasi 2D.
Tentu saja, kecintaannya terhadap dunia komik ia telurkan lewat sebuah karya superhero yang diberi tajuk Setan Jalanan. Dirilis pada tengah tahun lalu, komik ini menampilkan karakter Kelana yang didaulat sebagai pahlawan pembasmi kejahatan dari Tanah Jawa.
Kesuksesan yang ia raih lewat Setan Jalanan pun coba diterukan lewat edisi kedua. Yang rencananya bakal dirilis pada bulan Desember mendatang.
Ditemui di sela-sela memberikan kuliah kepada anak-anak SMK Muhammadiyah 9 dalam acara Ayo Berkomik! Jadi Komikus Kenapa Gak?, Pepeng, panggilan akrabnya memberikan sedikit bocorannya. "Yang jelas, di edisi kedua nanti, alurnya bakal lebih menampilkan sisi actionnya. Kelana bakal berhadapan dengan isu teroris yang sengaja gue masukin buat menyinggung masalah ini," ucap, Jumat (21/11).
Masih bersama dengan sang illustrator, Haryadhi, Pepeng ini juga mengakui kalau lewat komiknya ini, semua orang bisa sadar akan budaya sendiri. "Soal pendekatannya, gue memang mengambil konsep komik-komik Amerika maupun Jepang. Tetapi, buat ceritanya sendiri, gue murni ambil dari lokal karena gue tahu ini yang bikin beda," jelas Pepeng.
Meski bersikukuh buat menghadirkan konten lokal lebih banyak lagi, Pepeng tetap bakal mengadopsi gaya bahasa Marvel atau DC Comics. Kembali, target pasarnya yang menyakinkannya,
"Ya, anak-anak jaman sekarang di Jakarta, Bandung dan sekitarnya memang sudah akrab dengan gaya cerita Hollywood. Jadi, gue coba menuju ke arah sana juga sih," tambahnya.
Dalam acara tersebut, Pepeng yang bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Media Komunikasi Trisakti membagi pengalamannya menggarap berbagai karya komik. Terutama sejak ia lulus kuliah di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).