"Penonton tunggu di dalem aja. Jangan keluar dulu! Ada yang rusuh di luar!".
Begitu kira-kira teriakan keluar dari mulut para pasukan keamanan pensi SMA Tarakanita 1 alias Tarsat, MADAGASTAR akhir Desember 2006 silam.
Pasukan yang berisikan para cowok dari SMA Pangudi Luhur, Jakarta itu menyarankan para penonton untuk sabar dan nggak langsung pulang, karena sedang ada kerusuhan di luar arena pensi yang waktu itu digelar di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kerusuhan terjadi karena ada sekelompok massa penonton yang merasa kesal karena kehabisan tiket. Mereka rata-rata ingin menyaksikan idola mereka, The Upstairs yang saat itu sedang jadi band pensi papan atas.
Sejumlah penonton "jebolan" pun ada yang rela memanjat gedung stadion. Pasukan keamanan PL pun waktu itu memang udah dilengkapi dengan pentungan satpam untuk mengusir para penonton yang rusuh. Lain lagi dengan HSK 34 yang mengangkat tema "The Chronicles" akhir Januari 2007, para panitianya waktu itu mesti berantem sama penonton "jebolan" yang kesal kehabisan tiket pengen nonton Naif dan The Upstairs, serta akhirnya merusak dekorasi pintu masuk yang desainnya seperti goa purba.
Dua kasus penonton rusuh di luar venue acara memang nggak jarang terjadi antara 2006-2008. Tapi makin ke sini sistem keamanan pensi makin oke, meskipun masih ada beberapa kejadian menyebalkan yang mengganggu jalannya pensi kita. Ternyata banyak trik yang digunakan tim keamanan pensi untuk mengamankan jalannya acara mereka. Klik di sini untuk tahu apa saja triknya.