Kehadiran lebih dari 17.000 pasang mata di launching album perdana mereka, Redemption, jadi bukti awal 'pembalasan dendam' ternyata bisa merubah 'takdir'. Padahal kalo mau dirunut sejarah band cadas asal Bandung ini nggak beda dengan kita-kita semua. Para personil Revenge The Fate pada awalnya adalah anak-anak yang suka nonton berbagai acara musik komunitas, sampai akhirnya timbul keinginan untuk membentuk sebuah band. Pembeda antara Revenge The Fate dengan kebanyakan band 'seangkatan' mereka adalah kerasnya tekad untuk hidup dari musik.
2010 adalah tahun terpenting bagi perkembangan band ini. Saat itu, terjadi perubahan signifikan dalam tubuh Revenge The Fate. Masuknya Cikhal dan Zacky menggantikan personil sebelumnya yang memutuskan hengkang, seakan membuka secercah harapan.
Cikhal yang baru masuk sebagai personil baru tergolong 'vokal'. Ia nekat memberikan masukan kepada Sona untuk memajukan Anggi sebagai vokalis. Pilihan itu diambil Cikhal karena ia melihat Anggi punya potensi untuk berdiri di garis terdepan, dengan latar belakang Anggi yang punya passion kuat sebagai vokalis.
Posisi drummer yang kosong ditinggal Anggi, diisi oleh Zacky, yang dulunya satu band bersama Cikhal. Juni 2010, formasi baru Revenge The Fate pun resmi diperkenalkan, dan perjuangan mereka yang sebenarnya baru dimulai. Klik di sini untuk tahu kisah lengkap perjuangan Revenge The Fate!