Mau Jadi Boss, Kuliah Jurusan ini

Rabu, 07 Januari 2015 | 10:01
Hai Online

Mau Jadi Boss Kuliah Jurusan ini

Yang namanya kuliahitu, adalah masanya coba-coba sesuatu yang baru. Sama halnya kayak para bos-boskeren seperti Andrew Darwis, CTO (Chief Technology Officer) Kaskus dan DavidKarto, CEO (Chief Executive Officer) label rekaman indie Demajors dan lainnyajuga.

Nah mereka adalah CEOmuda yang semasa sekolah dan kuliahnya dulu seneng yang namanya coba-coba.Nggak coba-coba juga sih, sebenernya, tapi doyan banget menekuni hobinyamasing-masing. hehehe

Punya latar belakangyang berbeda 180 derajat sama jurusan manajemen, kedua orang ini setidaknyapunya sebuah konsep atau konten yang emang siap buat digodok jadi sesuatu yangbesar, dan itu dibuat ketika masih duduk di bangku kuliah dulu.

Coba-CobaJurusan IT

Waktu HAI berkesempatanmain ke kantor Kaskus di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan beberapa waktulalu, Mimin Andrew nggak malu-malu cerita masa lalunya pas masih sekolah dankuliah. Padahal biasanya kalau CEO gitu susah ya diajak ngobrol masalah-masalahpribadinya.

Emang sih, Andrewdulunya sedikit kuper. Hobinya dari dulu main gamedan selalu betah di belakang komputer.

"Soalnya emang udahdari kecil, SD, gue suka banget otak-atik computer. Pas SMP sampai SMA gue jugaikut ekskul komputer dulu. Main-main internet juga dulu, sampai akhirnya paskuliah saya ambil jurusan multimedia," buka Andrew tentang masa lalunya.

CEO satu ini dulumengaku sempat minder gara-gara pas kelas 5 SD nggak naik kelas. Katanya sih,mungkin karena terlalu asik sama komputer. Eh, pas nggak naik kelas malahakhirnya makin konsentrasi otak-atik komputer.

"Dulu tuh, pas SMAgue punya temen-temen deket yang emang tiap hari ketemu, ngomongin macem-macem.Sama-sama suka komputer dan multimedia. Internet sih khususnya. Pas kuliahmisah-misah kan, cuma mereka komporin buat lanjut kuliah multimedia di Seattle,Amerika waktu itu," kenang Andrew yang sebelumnya di tahun 1997 sempat kuliahIT di Universitas Bina Nusantara.

Sebelas dua belassama Andrew, David yang dulunya hobi banget beli kaset sama CD, juga seorangCEO yang dulunya mahasiswa IT. Kalau kita lihat-lihat, dua-duanya emang nggaknyambung ya sama kerjaan mereka sekarang? Namun ternyata, dibalik mata kuliahyang susah nan ribet ini, ada beberapa nilai plus yang bisa diterapkan di usahabarunya ini. Serius?

"Dulu, saya ambil ITpas kuliah. Meski terlihat nggak nyambung, nyatanya sampai sekarang adabeberapa hal dari kuliah saya dulu yang ternyata bisa diaplikasikan denganbaik. Saya tahu bagaimana cara setting sebuah studiorekaman sampai program digitalnya," beber David.

"Dari kecil gue emangudah suka musik. Itu passion buat gue. Sedih banget, kan,kalau ada orang bekerja tapi nggak sesuai dengan karakter dan bidang yang diasuka? Yang ada nanti kerjaannya cuma ngeluh doang," tambahnya.

"Jurusan"Diri Sendiri..

Nah, waktu kuliah,Andrew CEO KAskus pun punya konsentrasi kuliah di multimedia. Pas di tengahperjuangannya buat lulus kuliah di Negeri Paman Sam, Andrew memutuskan untukmembuat sebuah "Kaskus". Awalnya sih, Cuma ngerjain tugas kuliah. Dari situ, Andrewdan teman-teman dekat SMA membuat suatu website. Eh, ndilalah mereka malahujungnya bikin forum komunitas. Ngobrol deh disitu.

"Yang gue pelajarin adalahbener-bener gimana caranya bisa bikin website, coding, dan lain-lainnya tentang IT. Intinya kalau urusan kontengue sama temen-temen gue yang buat," tegas Andrew mengenang kelahiran Kaskus.

"Nah, Kaskus yangawalnya tugas kuliah, ternyata sampai sekarang bisa jadi besar. Gue nggaknyangka gitu, konten yang gue buat ternyata rame. Pas gue jalan ke mall gitu, nggaksengaja ngelihat anak kuliahan pada buka Kaskus. Mau pamer gue yang bikin, jadimalu, hehehe..." jelas Andrew lagi panjang lebar.

Sebenernya ketikaKaskus mulai membesar, Andrew udah agak bingung gimana meng-handle-nya.Untungnya rekannya waktu itu Ken, yang sempat menjabat CEO Kaskus, membantunyabuat mengurus bisnis Kaskus. Maklum, Andrew lebih kuat megang kontennya.

"Iya, kalo gue sih,yang penting apapun kuliahnya, kalau mau bangun usaha. Inget kontennya apa. Guewaktu itu punya konten, tapi yang urus masalah bisnis segala macem, gue kasihke Ken karena dia lebih paham sih. Dia kan dulu anak bisnis," bebernyasemangat.

"Padahal dulu guekalo kerja pengennya pake kemeja, rapi, bawa tas, terus kantornya digedung-gedung tinggi. Keren banget ya? Tapi ternyata jalannya begini (jadi CTOKaskus)," tandas Andrew.

Lebih lanjut, Davidjuga menambahkan bahwa jurusan seseorang nggak ada hubungannya dengan jabatanCEO. Baginya, bukan terletak pada apa jurusannya, tapi seberapa besar niat kitauntuk memegang jabatan penting itu.

Ambil Jurusan Manajemen

"Jurusan manajemenjadi pilihan paling tinggi di SBMPTN 2014, tapi itu juga nggak menjamin jadiCEO. Itu, sih, tergantung dari merekanya juga bagaimana ke depannya nanti.Kalau mereka serius, itu bisa jadi peluang yang besar. Tapi kalau nggak seriusdi bidang tersebut, malah sebaliknya. Tapi anak muda zaman sekarang bagus, sih,udah mulai mau berkembang. Terus aja berkarya dengan sebaik-baiknya dan janganpatah semangat," tutup David.

Jurusan manajemenemang salah satu jurusan yang potensinya cukup besar buat mengantar kita jadiCEO, meskipun jurusan lain juga punya potensi yang sama. Intinya kalau mau jadiCEO atau bos gitu, dari kitanya sendiri juga mesti serius pas kuliah nanti.

Bener nggak?

Editor : Hai