HAI-Online.com - Mantan vokalis sekaligus frontman band Naif, David Bayu, mengaku kalau segala sesuatunya nggak ada yang permanen.
Bahkan ketika disinggung soal perjalanan bermusiknya bersama Naif yang harus berakhir di tahun 2020 lalu, David nggak takut kalau itu membuat para fansnya sedikit kecewa.
"Lo nggak bisa... 'Nggak ada yang permanen' bahasanya," ucap David Bayu di channel YouTube Makna Talks.
Baca Juga: 25 Tahun Nge-band Bareng, Emil Naif: Gue Cabut Karena Nggak Ngerasain Band Ini Punya Makna Lagi
"Tapi lo akan sangat aneh banget kalau lo berharap itu semua permanen," tambahnya.
Menurut David, segala sesuatu nggak ada yang benar-benar abadi atau permanen.
Banyak hal di sekitar kita, hal kecil sekalipun, yang dilihat David sebagai sebuah perpisahan.
"Everything's perpisahan. Lo sama yang kemarin juga berpisah, sama tadi malam juga berpisah. Nothing last forever," pungkasnya.
Baca Juga: Pernah Hits di Tahun 2000-an, Simak Rekomendasi Lagu Indie dari Band Institut Kesenian Jakarta!
Ungkapan ini tentu bisa jadi semacam obat buat para penggemar Naif yang merasakan sakit karena harus berpisah dengan idolanya.
Dilansir dari Kompas.com, grup Naif telah menyatakan diri bubar secara internal tepat di hari ulang tahun band yang ke-25 di tahun 2020.
Namun, kabar resmi bubarnya Naif baru disampaikan langsung oleh David Bayu ke hadapan publik pada 10 Mei 2021.