Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam atau yang lebih dikenal dengan FMIPA merupakan salah satu fakultas yang hampir semua perguruan tinggi baik negeri atau pun swasta memilikinya. Lewat fakultas ini, para ilmuwan menelurkan karya penelitian, atau menyebarluaskan ilmu pasti dan alam kepada murid-muridnya kelak.
Di Universitas Indonesia (UI), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sudah ada sejak tahun 1950. UI yang saat itu berpusat di Jakarta tengah mempunyai cabang di 4 kota yaitu, Ujung Pandang, Surabaya, Bandung dan Bogor.
Nah, Fakultas MIPA UI saat itu bernama Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam (FIPIA) dan merupakan bagian dari UI cabang Bandung, yang pada tahun 1959 menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB). Selanjutnya secara resmi Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan RI mensahkan SK nomor: 108094/UU tanggal 21 Desember 1960 sehingga FIPIA UI berdiri di Jakarta.
FIPIA UI memulai kegiatan akademiknya dengan membuka 4 Jurusan yaitu, Jurusan Matematika, Jurusan Fisika, Jurusan Kimia, dan Jurusan Biologi, dimulai pada tahun ajaran kuliah 1961/1962 dengan tempat kegiatan pendidikan dipusatkan di Lembaga Eykman (Departemen Kesehatan RI) di Jalan Dipenogoro 69 Jakarta.
Khusus untuk Jurusan Biologi kegiatan pendidikan diadakan di IPB hingga tahun 1967. Pada tahun 1965, FIPIA UI membuka Jurusan Farmasi, kemudian Jurusan Geografi yang semula bernaung di bawah FIPIA-Unpad diserahkan kepada FIPIA UI. Sejak tahun 1974 semua kegiatan pendidikan FIPIA UI dipusatkan di Kampus Salemba nomor 4 Jakarta.
FIPIA UI Jadi FMIPA UI
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 44 Tahun 1982 tanggal 7 September 1982, nama FIPIA UI kemudian diubah menjadi FMIPA UI dan pada tahun akademik 1986/1987 FMIPA UI menempati Kampus Baru di Depok.
Pada saat ini FMIPA UI menyelenggarakan program S1, S2, S3, dan S1 Ekstensi, D III serta Program profesi Apoteker (1976). Program pascasarjana yang ada adalah: Material Science (sejak 1983/1984), Fisika (sejak 1990), Kimia (sejak 1990), Biologi (mulai 1993), Geografi (mulai 1998) dan Farmasi (mulai 2000).
Departemen di FMIPA UI
FMIPA UI membawahi departemen Matematikia, Fisika, Kimia, Biologi, dan Geografi.
Matematika :Departemen Matematika FMIPA UI memiliki Program Studi S1 Reguler dan Paralel Matematika dan S2 Matematika. Dalam Program Studi S1 Reguler dan Paralel Matematika, terdapat 5 peminatan utama, yakni Matematika Murni, Statistika, Komputasi, Aktuaria, Riset Operasi.
Fisika :Fisika memiliki enam bidang studi kekhususan peminatan, yaitu Fisika Nuklir dan Partikel, Fisika Material, Fisika Zat Mampat, Fisika Instrumentasi Elektronika, Geofisika, serta Fisika Medis dan Biofisika.
Pada jenjang S1 program studi Fisika terdapat program sarjana kelas reguler, kelas ekstensi dan kelas paralel. Pada jenjang S2 (magister) dan S3 (doktor) terdapat program studi Fisika dan program studi Ilmu Material. Sarana pendidikannya di antara lain laboratorium dasar yang terdiri dari Laboratorium Fisika Dasar, Laboratorium Fisika Lanjutan dan Laboratorium Fisika Modern.
Kimia :Jenjang strata satu (Sarjana Kimia) di UI terdapat kelas reguler, ekstensi dan paralel. Jenjang strata dua (Magister Ilmu Kimia), dan jenjang strata tiga (Doktor Ilmu Kimia). Sarana di antara lain adalah perpustakaan dan fasilitas Laboraturium Kimia Dasar, Kimia Analitik, Kimia Fisik, Kimia Anorganik, Kimia Organik, dan Biokimia.
Biologi :Biologi FMIPA-UI merupakan pusat pendidikan dan penelitian konservasi keanekaragaman hayati dan didirikan dengan tujuan untuk meningkatan sumberdaya manusia yang mampu bersain di bidang ini. Sarana-sarananya di antara lain adalah Laboraturium Biologi Laut, Bio Perkembangan, Ekologi, Genetika, Fisiologi, Mikrobiologi, Paleontologi hingga Taksonomi.
Untuk jenjang S1 program studi Biologi terdapat program Sarjana Reguler; Jenjang S2 terdapat Program Magister Biologi dan Magister Kelautan; Jenjang S3 terdapat Program Doktor Biologi.
Geografi :Pendidikan geografi disampaikan melalui pendekatan regional dan topikal. Bidang Fakultas dengan pendekatan di atas dapat ditinjau dari segi geografi fisik maupun dari geografi manusia dengan inti terdiri dari empat topik yakni soal kependudukan, geomorfologi, klimatologi, kartografi dimana geografi fisik menjadi keutamaan dalam pendidikan di jurusan geografi.
Meskipun geografi fisik mendapat penekanan utama, jurusan tetap mendorong pengembangan geografi sosial maupun geografi regional penelitiannya maupun pengembangan kurikulumnya. Saat ini pada program studi Geografi terdapat: Jenjang S1 Program sarjana reguler, serta Jenjang magister (S2).