Mau jadi perawat profesional? Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia adalah jawaban atas doa-doa kalian. Kenapa? Karena Fakultas ini merupakan fakultas ilmu keperawatan tertua di Indonesia dan saat ini merupakan pendidikan keperawatan yang berperan sebagai pusat pembina pendidikan tinggi keperawatan di Indonesia. Wih!
Kalau melihat sejarah lahirnya Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia atau disingkat FIK-UI, diawali dengan dibukanya Program Studi Ilmu Keperawatan yang menjadi bagian dari keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.Bukan sembarang didirikan, sebab landasan pendirian Program Studi ini karena tuntutan masyarakat yang meningkat terhadap pelayanan keperawatan profesional dan merujuk pada kebijaksanaan pengembangan tenaga kesehatan di Indonesia seperti tercantum dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN).
Nah, dengan latar belakang pendidikan tinggi diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar pada peserta didik untuk menumbuhkan dan membina sikap serta keterampilan profesional yang diperlukan sebagai seorang "perawat profesional" nantinya.
Belajar Apa di FIK-UI?
Di FIK, kita diajarin tentang ilmu dasar keperawatan, berpikir kritis dalam proses keperawatan, pengkajian data kesehatan pasien, dan sebagainya. Selain itu, juga diajarkan bagaimana pengumpulan data lewat wawancara klien, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dsb.
Menjadi mahasiswa FIK-UI, kita dituntun untuk tahu bagaimana seharusnya merawat pasien, adab berbicara dan membantu klien untuk bisa beradaptasi dengan penyakitnya. Selain itu, selama kuliah kita diajarkan tentang basis-basis medis dan ilmu kedokteran.
Nggak cuma tentang kesehatan saja, di FIK-UI juga diajarkan tentang kewirausahaan yang bertujuan agar mahasiswa mempunyai jiwa entrepreneurship sehingga tahu bagaimana cara menangkap peluang. Selain itu ada english for nursesyang mengajarkan mahasiswa pandai berbahasa Inggris. Sehingga, bukan cuma pandai melayani pasien asing tapi lulusan-lulusannya nanti bisa matang juga kalau mau melanjutkan studi ke luar negeri.
Berbeda dengan Fakultas Kedokteran (FKUI) yang menitikberatkan pada ilmu medis dan pengobatan, FIK-UI lebih dicondongkan untuk membantu pasien dan keluarganya dalam beradaptasi dengan penyakit. Jangan anggap remeh hal tersebut lho, karena ternyata nggak gampang dan sembarangan menangani orang sakit, makanya dibutuhkanlah perawat-perawat yang baik hati dan berintelektual sehingga mampu membantu pasien menghadapi penyakitnya dengan lebih bijak.
Program Sarjana (S1)
FIK-UI membuka kelas Reguler yang diperuntukkan bagi lulusan SMA dari berbagai jurusan. Selama menjadi mahasiswa FIK-UI, maka selama itu pula diwajibkan mengikuti pendidikan tahap akademik 144 SKS (8 semester) dan pendidikan tahap profesi 25 SKS (2 semester) untuk memperoleh gelar Ners (di depan nama) dan S.Kep (di belakang nama).
Sementara Kelas Ekstensi yang diperuntukkan bagi lulusan D3 Keperawatan, akan menempuh masa pendidikan tahap akademik 62 SKS (4 semester) dan pendidikan tahap profesi 25 SKS (2 semester) untuk memperoleh gelar Ners (di depan nama) dan S.Kep (di belakang nama).
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia menerapkan kurikulum Ners yaitu mahasiswa yang telah menyelesaikan program sarjana dan mendapat gelar S.Kep (sarjana keperawatan) wajib mengikuti program profesi untuk mendapatkan gelar Ners (sebagai perawat professional).
Ilmu Keperawatan UI dibagi menjadi 6 kelompok keilmuan, yaitu :
Kelompok Keilmuan Dasar Keperawatan dan Keperawatan DasarKelompok Keilmuan Keperawatan Medikal BedahKelompok Keilmuan Keperawatan MaternitasKelompok Keilmuan Keperawatan AnakKelompok Keilmuan Keperawatan JiwaKelompok Keilmuan Keperawatan Komunitas
Kelompok Keilmuan Dasar Keperawatan dan Keperawatan Dasar
Kelompok Keilmuan Keperawatan Medikal Bedah
Kelompok Keilmuan Keperawatan Maternitas
Kelompok Keilmuan Keperawatan Anak
Kelompok Keilmuan Keperawatan Jiwa
Kelompok Keilmuan Keperawatan Komunitas
Prospek Lulusan FIK-UI
Setelah 4 tahun mendapat gelar S1, ditambah 1 tahun lagi untuk mendapat gelar nurse, lulusan FIK biasanya bekerja sebagai perawat, manajer rumah sakit, membuka klinik, bekerja di sekolah kesehatan, dinas kesehatan, dan lain lain. Lulusan FIK juga cepat naik pangkat ketika bekerja di rumah sakit, jadi jangan takut bakal stuck di situ saja.
Bagi kalian yang kebelet ingin ke luar negeri, lulusan FIK-UI tergolong mudah untuk melanjutkan studinya di sana. Salah satu alasannya karena orang Indonesia dianggap ramah sehingga kepercayaan itu menimbulkan banyak permintaan perawat-perawat dari Indonesia.
Perawat Cowok?
Jangan mengira kalau profesi perawat hanya bisa dilakukan oleh para perempuan saja. Nyatanya, banyak lho perawat lelaki yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Selain dituntut untuk ramah dalam merawat pasien, tuntutan kerja malam dan stamina yang kuat membuat tenaga perawat laki-laki sangat dibutuhkan dalam industri ini. Jangan salah, justru beberapa rumah sakit akan snagat mengandalkan perawat laki-laki demi kepuasan pasien. Tapi tetap laki, ya bro!Karena apa? Karena FIK UI....We care we care we care