Motret model? Biasaaa! Motret mobil atau motor? Aaah, nggak masalaaah! Kalau motret pakai smartphone Android sambil keliling ke lima tempat di kawasan Kota Tua dengan menunggang sepeda dan waktunya dibatasi tiap tempat lima menit, plus tiap tempat fotonya harus sesuai tema? Itu baru, superluar biasa!
Tantangan itulah yang coba ditaklukkan para peserta HaiArt Photowalk Jelajah Kota Tua, Sabtu (2/2) lalu. Peserta yang berjumlah hampir 50 orang ini dibagi ke dalam lima tim. Setelah mendapatkan brief di Kafe Batavia, lima tim ini berangkat menuju lima pos yang sudah ditentukan. Panas matahari dan suasana becek habis hujan nggak bikin semangat fotografer kreatif ini berkurang. Berbekal sepeda onthel, mereka berangkat.
Di pos pertama, mereka harus berhenti di Toko Merah. Dalam waktu 15 menit, tiap peserta harus menghasilkan satu foto terbaiknya untuk di-upload ke Instagram dengan hashtag #HaiArt #JelajahKotaTua. Nggak sembarang motret tentunya, tapi harus sesuai tema. Di pos pertama ini temanya Traffic. Kelar pos pertama, para peserta lanjut ke Pos 2. Peraturannya sama, tapi temanya beda. Kali ini Human Interest, tempatnya di Pelabuhan Sunda Kelapa.
"Jarang-jarang bisa motret suasananya kapal begini. Lagi mau motret, eh, ada barang yang mau diangkut ke kapal, jatuh. Seru banget!" bilang Marvi salah satu peserta dari SMAN 81 Jakarta.
Selanjut ada Pos-pos seperti Museum Bahari dengan tema Tools, Menara Syahbandar dengan tema Tower, dan Jembatan Kota Intan dengan tema Black & White. Berburulah tiap tim ini.
"Tadinya gue pikir akan ribet. Habis motret, edit, terus harus upload ke Instagram. Tempat kayak gini, kan, biasanya susah sinyal. Untung gue pake XL," bilang Mega, dari Univ. Tarumanegara Jakarta.
Hampir menempuh waktu selama 2 jam, setelah itu para peserta kembali ke Kafe Batavia untuk foto-fotonya dinilai oleh tim juri. That's what we called, challenge!