Corat-coret tembok dulu jadi hal yang tabu banget, karena kegitan tersebut dinilai negatif. Tapi belakangan setelah berkembangnya street art atau graffiti, corat-coret tembok perlahan berubah ke arah positif.
Ones salah satu pendiri Gardu House, "gudangnya" boomber untuk kumpul dan berkarya ini cerita soal suka dukanya menekuni graffiti. "Graffiti itu banyak ngasih gue pelajaran hidup," kata Ones.
Nama Ones sendiri udah nggak asing di dunia graffiti Indonesia. Dia bersama dengan teman-temannya juga berkesempatan ngebom Metromini di Hai Day 2013 loh! Nah, buat kalian yang tertarik sama street art ini, kalian bisa kebet Hai edisi 200 yang bakal terbit Senin, 6 Desember 2013.
Kayak gimana sih keseruan nyorat-nyoret tembok? Seperti apa kucing-kucingan sama petugas keamanan saat ke-gap nyoret tembok di jalanan? Siap-siap hunting Hai edisi khusus 200 halaman besok!