Komisi Nasional Perlindungan Anak (KPAI), mencatat sepanjang enam bulan pertama di tahun 2012. sudah ada 139 kasus tawuran pelajar. Naik dari tahun sebelumnya sebanyak 128 kasus. Nggak cuma menyebabkan kerusakan aja, tetapi beberapa kasus diantaranya bahkan menyebabkan kematian.
Faktor internal, keluarga, sekolah, dan lingkungan dinilai sebagian pihak terkait, seperti psikolog anak dan pemerhati anak, sangat berperan dalam pembentukan psikologis remaja. Kita sebagai remaja pun perlu mengerti betul pengembangan diri kita sendiri, bagaimana bersikap dalam menghadapi masalah dan konflik supaya tidak mengambil jalan pintas main pukul saat menyelesaikannya.
Hubungan di keluarga pun perlu adanya saling hormat menghormati, pihak sekolah dimana tempat anak - anak sekolah menghabiskan sebagian waktunya, ikut membantu dengan mengadakan kegiatan akademis maupun non akademis, agar pelajar tidak mencari hiburan lain di luar sekolah, dan tentunya memilihkan pergaulan yang baik di lingkungan rumah agar tumbuh kembang remaja baik.