Chef Akademis : Setahun, Belajar Memotong!

Rabu, 20 November 2013 | 02:24
Hai Online

Chef Akademis Setahun Belajar Memotong

Yap, simply, tasty, and healthy tiga kata itu kayaknya nggak cukup deh mewakili mantan Abang Jakarta Selatan 2010 itu, sebab teknik memasaknya bisa dibilang jenius. Cara memasak ala urban yang ditunjukan Chef Yuda Bustara itu, selalu gampang untuk diikuti banyak orang. Nah, teknik-teknik itu, kata Chef Yuda sudah didapat dan diterapkannya dari hasil belajar selama 3 tahun di kampusnya dulu. Wah, boleh dong Chef Yuda dibilang chef paling akademis?

"Emang sih, banyak yang bilang begitu, dan kayaknya gue doang yang mau melakukan ini. Sekolah tinggi-tinggi untuk jadi Chef Professional. Tapi, nggak apa-apa sih, karena ini semua tuh panggilan jiwa gue," ucapnya. Menurut Chef Yuda, bakal ada bedanya antara chef profesional dan chef "jadi-jadian". Dia bilang, setidaknya chef yang sekolah dapat bimbingan memasak yang benar, dan aman. Jadi nggak sembarangan meracik makanan. "Bedanya chef berpendidikan tinggi sama chef yang nggak sekolah adalah di teknik memasaknya. Jadi, masak lo jadi lebih gampang karena tahu betul teknik dasarnya," kata cowok yang ngaku sahabatan sama chef Arnold dan Odie Djamil. "Gue inget banget belajar motong bahan-bahan makanan aja sampai setahun lamanya. Semua itu untuk keamanan diri lo," ucapnya lagi. Pada akhirnya, cowok kelahiran 1988 ini pun tahu kalau dirinya ditakdirkan bisa menjadi chef seperti sekarang ini adalah bukan karena ketidak-sengajaan, atau karena keturunan belaka, tetapi emang Chef Yuda serius menjalani hobi memasaknya, dari sejak kecil sampai belajar ke luar negeri.

Dia membandingkan dengan sahabat-sahabatnya yang kini bisa menjadi chef, tapi dengan cara yang berbeda.

"Inilah bedanya, kalau Chef Arnold bisa jadi chef karena lingkungan keluarganya adalah chef handal dari Australia, dan temen gue Odie Djamil belajar dari berbagai referensi, maka gue secara formal mendalami hobi dan bakat memasak gue dengan belajar cara memasak yang benar dari bimbingan para ahli," jelasnya.

Tag

Editor : Hai