HAI-ONLINE.COM -Supergrup grunge/rock, KONSPIRASI melepas single terbaru ‘Doktrinasi’ yang mencoba menangkap fenomena jaringan teroris yang meresahkan dunia.
Menurut sang vokalis, Che, pendukung utopia khilafah ini nggak akan mati. “Mereka terus mencari pola baru, merekrut pendukung di dunia nyata atau maya,” ungkap vokalis yang juga menggawangi Cupumanik ini dalam rilisan persnya.
“Sebagai contoh, Meilani Indria Dewi alias Lani, ditangkap 8 Maret 2022 di Lampung. Dia masih merawat api perlawanan pada negara secara online, Lani adalah desainer di balik konten-konten propaganda ISIS, yang kemudian disebarkan melalui Annajiyah Media Centre,” imbuh Che.
Baca Juga: Dua Pentolan Grunge Indonesia, Robi 'Navicula' dan Che 'Cupumanik' Rilis Lagu Kolaborasi
Insiden ini dirangkum oleh Che dalam lirik: “Ayat jihad yang dimanipulasi, Menananmkan doktrin mati syahid. Karena paham yang salah, Ekstremisme makin mewabah.”
Menurut mereka, saat ini ISIS adalah kelompok teroris paling efektif memanfaatkan propaganda di dunia maya.
Melalui materi doktrinasi, pemahaman berbasis takfiri yang mudah mengkafirkan orang terus dilancarkan membuat organisasi mereka makin mewabah.
Che mencoba meluapkannya lewat penggalan lirik: “Akibat doktrin yang sesat, Orang taat rela terlibat. Karena iman yang buta, kekerasan tercipta.”
Embrio lagu “Doktrinasi” sebenarnya sudah ada sejak 2019, hasil jamming di studio antara Marcell, Romy & Mecko.
Ide riff-riff lagu ini muncul saat Romy mendengarkan lagu "Check My Brain" milik Alice In Chains. Sementara Che di studio mencari line vokal yang pas untuk lagu ini. Proses kreatif menciptakan “Doktrinasi” murni karena hasil jamming di studio.
Lagu ini juga menandakan bergabungnya gitris Mecko Kaunang yang menggantikan Edwin Marshal Syarif.
(*)