Gedung, tembok, dan jalanan menjadi galeri JR untuk memajang karyanya, makanya ia memiliki galeri terbesar terbesar di dunia. Seniman asal Prancis ini menyebut dirinya sebagai fotografer dan street artist. Ciri khas karyanya berupa foto portrait hitam putih dengan ukuran sangat besar dan banyak mengandung isu sosial di dalamnya. Melalui karya-karyanya ia berharap dapat mengubah dunia.
Sebelum menggunakan kamera sebagai media untuk berekspersi, JR sangat akrab dengan seni lukis. Jiwa mudanya yang liar membawa dirinya berkeliling kota Paris untuk menghiasi sudut-sudut kota dengan graffiti miliknya. Namun, saat usianya menginjak 17 tahun ia beralih menggunakan kamera sebagai media untuk berekspresinya.
Pada tahun 2006, karyanya mulai menarik perhatian dari banyak orang saat ia menggelar pameran ilegal Portrait of a Generation di jalanan kota Paris. Melalui karyanya ini, ia ingin menyampaikan pesan karya-karyanya kepada semua orang yang jarang mengunjungi museum. Ternyata usaha JR berhasil. Ia banyak mendapatkan simpati dari masyarakat dan Paris City Hall pun memintanya untuk membalut gedung mereka dengan karyanya.
Sejak ia mulai menggunakan kamera, ia banyak berbicara mengenai isu sosial lewat foto-fotonya. Seperti Face 2 Face di tahun 2007, karya foto yang menampilkan foto orang-orang Palestina dan Israel yang ia pajang di tembok-tembok perbatasan antara kedua negara tersebut. Satu tahun kemudian, Women Are Heroes adalah pameran karya seniman yang berumur 29 tahun ini berbicara mengenai wanita yang sering menjadi korban perang dan kekerasan. JR yang vokal mengangkat isu sosial melalui karyanya ini, ia sering dijuluki sebagai Henri Cartier-Bresson abad ke-20.
Puncak karirnya ia capai pada tahun 2011 kemarin saat ia mendapatkan TED Award. Sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu yang menginspirasi banyak orang. Sebelum JR, beberapa tokoh ternama seperti Bono, Bill Clinton, dan James Natchwey pernah mendapatkan penghargaan ini.
Peraih penghargaan ini berhak mendapatkan wish to change world. Sebuah proyek yang diajukan oleh peraih penghargaan ini untuk mengubah dunia menjadi lebih baik lagi. Pada program ini, JR membuat sebuah proyek yang ia namakan InsideOut. Proyek yang mengajak partisipasi orang-orang di dunia. Melalui proyek InsideOut ini ia berhasil mengumpulkan 78,602 foto portrait yang dibagi menjadi 4,456 pameran di 9,564 lokasi yang berbeda di seluruh dunia.
"I wish for you to stand up for what you care about by participating in a global art project, and together we'll turn the world inside out," Ujar JR mengenai InsideOut.
Penasaran dengan karya JR lainnya, langsung saja cek website miliknya www.jr-art.net/