HAI-Online.com - Aktor CODA sekaligus pemenang Oscar, Troy Kotsur dinobatkan sebagai honorary ambassador kongres Federasi Dunia Tunarungu 2023.
Troy berharap dirinya bisa membuka jalan bagi para aktor tunarungu.
Ia juga menyarankan agar para aktor terus mengikuti impian dan hasrat mereka dengan menyebut kalau mereka pantas mendapatkan lebih banyak kesempatan.
Selama kunjungannya ke Korea sebagai duta promosi Kongres Dunia ke-19 Federasi Tunarungu (WFD), ia mengungkapkan soal jalan panjangnya untuk menjadi bintang.
“Sepanjang karir gue, gue udah melewati banyak cobaan dan kesengsaraan. Di masa lalu, gue menghadapi kesulitas keuangan dan punya masalah komunikasi dengan sesama pemeran,” ungkapnya.
Namun ia menekankan, “Yang terpenting, sangat sulit buat masuk ke kehidupan normal. Namun, gue entah gimana berhasil ambil kesempatan dan mendobrak penghalang sebagai aktor tunarungu,” ucapnya dalam bahasa isyarat saat konferensi pers di Seoul, dikutip dari laman The Korea Times, Senin (19/9/2022).
Troy mencetak sejarah sebagai pria tuli pertama yang memenangkan Oscar untuk penampilannya di CODA pada 2021, yang mengisahkan tentang sebuah keluarga yang terdiri dari 4 orang, yang semuanya tunarungu kecuali putri remajanya.
Baca Juga: Lawan Main di Film 'Troy' Ngaku Takjub Lihat Brad Pitt di Lokasi Syuting
Troy juga memenangkan penghargaan BAFTA, SAG, dan Critic’s Choice Award kategori peran pendukung terbaik untuk film yang sama.
Troy menyebut bagaimana penghargaan ini mengubah jalan hidupnya.
“Sebelum gue memenangkan penghargaan ini, gue aktor yang nggak jelas. Setelah membintangi CODA, gue udah didekati banyak produser dan sutradara. Ini menunjukkan pergeseran budaya di Hollywood,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, ia ingin memberi tahu semua orang di industri film, meliputi penulis, sutradara, dan produser.
“Kalau aktor tunarungu itu sama mampunya dengan aktor yang punya pendengaran, kalau dikasih kesempatan yang sama,” tambahnya.
Troy juga berbagi pendapatnya soal aktor yang memerankan peran tuli.
“Hal serupa terjadi di Hollywood, sekitar 20 atau 30 tahun lalu. Gue harus ketemu produser buat menyarankan kalau aktor tunarungu lebih cocok buat memerankan karakter tunarungu,” ujarnya.
Berangkat dari situ, akhirnya produser mulai membuka pikiran mereka dan memberikan peran kepada para aktor tunarungu.
Baca Juga: Tampan Itu Relatif, Cowok Berpenampilan Bersih Rapi dan Keren itu Lebih Menarik
“Gue berharap bisa melihat perubahan seperti itu di Korea juga,” pungkasnya.
Aktor 54 tahun ini menyebut ingin bertemu aktris pemenang Oscar, Youn Yuh-jung, yang memenangkan penghargaan tersebut di 2021 untuk penampilannya di Minari, tentang keluarga imigran Korea yang pindah ke pedesaan Arkansas untuk memulai sebuah pertanian. (*)