Hal-hal di Inggris Ini akan Diubah Pasca Kematian Ratu Elizabeth, Salah Satunya Lagu Kebangsaan

Jumat, 09 September 2022 | 15:35
Wikimedia

Simbol-simbol negara yang akan diganti setelah kematian Ratu Elizabeth II

HAI-ONLINE.COM -Kematian Ratu Elzabeth II nggak cuman mengubah kepemimpinan Kerajaan Inggris tapi akan juga ada berbagai pergantian yang terjadi setelahnya, seperti status ratu sebagai simbol pemerintahan Inggris.

Hal ini pernah terjadi saat Ratu Elizabeth naik menggantikan ayahnya, Raja George VI yang meninggal dunia pada 1952.

"Proses yang sama setelah kematian Ratu Elizabeth akan terjadi pada saat pengambilan takhta oleh Raja Charles III," ujar Robert Blackburn, seorang profesor hukum konstitusional di King's College London, dikutip dari The Guardian.

Kemudian beberapa logo, citra, dan ikonografi yang berkaitan dengan Ratu Elizabeth di Inggris dan negara Persemakmurannya kini harus diganti setelah 70 tahun lamanya.

Baca Juga: Jadi yang Pertama di Jawa Tengah, SMA Pradita Dirgantara Punya IELTS Center!

Lagu Kebangsaan Inggris

Perubahan yang pertama akan terjadi pada lagu kebangsaan negara yang selama ini dikenal berjudul ‘God Save the Queen’ jadi ‘God Save the King’.

Sebenarnya versi inilah yang dipakai pada masa pemerintahan raja-raja sebumnya, termasuk Raja George VI.

Meskipun diubah, makna lagu ini tetap sama karena memang lagu ini pada dasarnya adalah nyanyian patriotik yang ditujukan untuk sebuah pengharapan umur panjang dan kemakmuran bagi sosok pemimpin Kerajaan Inggris.

Bendera

Seluruh bendera yang berkibar di kantor polisi, angkatan laut, pemadam kebakaran, dan di lokasi lainnya yang mengandung simbol Elizabeth II Regina (EIIR) juga harus diganti pasca wafatnya sang Ratu.

Uang Kertas dan Koin

Perubahan logo pada uang kertas dan koin yang beredar di Inggris dan negara persemakmurannya juga disinyalir akan terjadi.

Saat ini ada sekitar 4,5 miliar uang kertas senilai 80 miliar pundsterling Inggris yang beredar.

Doa

Ratu Elizabeth berstatus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Inggris, maka dari itu, ada doa khusus untuknya yang tercantum dalam Buku Doa Umum, diterbitkan tahun 1662, yang berbunyi, “replenish her with the grace of thy Holy Spirit, that she may alway incline to thy will, and walk in thy way”.

Pengubahan doa menggunakan nama raja baru akan dilakukan berdasarkan undang-undang atau surat perintah kerajaan dan dieksekusi oleh Pemimpin Sinode.

Kotak Pos dan Prangko

Kotak pos dan prangko yang memuat sandi kerajaan Ratu Elizabeth juga harus mengalami pengubahan.

Namun, hal ini akan membutuhkan biaya dan waktu yang banyak untuk melakukan pergantian secara keseluruhan.

Prangko resmi Inggris dipastikan akan diganti dengan gambar profil pemimpin kerajaan yang baru.

Sumpah Setia

Saat dilantik, anggota parlemen Inggris mengucapkan sumpah setia kepada Kerajaan Inggris, yang direpresentasikan oleh Ratu Elizabeth.

Dengan meninggalnya Sang Ratu, maka sumpah baru akan menyertakan nama raja baru.

(*)

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya