Inilah 5 Perbedaan Fungal Acne Sama Jerawat Biasa, Lengkap dengan Cara Mengatasinya

Kamis, 08 September 2022 | 16:47

Jerawat jamur atau fungal acne

HAI-Online.com - Sama-sama jerawat, namun ternyata fungal acne berbeda dengan jerawat biasa.

Dilansir dari pandiahealth.com melalui Stylo ID, berikut perbedaan antara keduanya.

  1. Gejalanya
Fungal acne biasanya akan terasa gatal dan seperti ada sensasi terbakar. Sedangkan jerawat biasa punya gejala berbeda tergantung jenis jerawatnya.

Jenis jerawat kistik atau batu misalnya, rasanya sangat sakit, besar dan meninggalkan luka.

  1. Tampilannya
Tampilan fungal acne seperti bentol berwarna putih dengan warna kulit di sekitarnya yang berwarna merah.

Bentolan fungal acne ini biasanya punya ukuran yang sama dan munculnya secara berkelompok.

Sedangkan jerawat biasa punya tampilan dan ukuran yang bervariasi tergantung jenis jerawatnya, apakah itu komedo atau jerawat batu.

Baca Juga: Yang Masih Bingung Soal Muncul Jerawat Punggung, Ternyata Ini 8 Penyebabnya!

Selain itu, biasanya munculnya juga lebih menyebar.

  1. Lokasi
Fungal acne bisa muncul di area tubuh mana saja, tapi paling sering di dahi, garis rambut, dada atas, dan tengah punggung.

Sedangkan untuk jerawat biasa bisa muncul di bagian mana saja pada wajah seperti dahi, hidung, pipi, dagu, garis rahang, dan garis rambut.

Serta bisa juga muncul di area tubuh lain seperti leher, dada, dan punggung.

  1. Penyebabnya
Fungal acne disebabkan jamur Malassezia. Sedangkan jerawat biasa disebabkan kotoran dan sebum yang menyumbat pori-pori.

Keberadaan bakteri kemudian bisa membuat jerawat terinflamasi.

  1. Cara mengatasinya
Fungal acne bisa diatasi dengan clay mask, eksfoliator kimiawi, sabun mandi untuk ketombe, obat antijamur alami, mandi lebih sering, dan mengenakan pakaian yang longgar.

Dokter juga bisa meresepkan obat antijamur untuk mengatasi fungal acne.

Sedangkan jerawat biasa akibat ketidakseimbangan hormon, bisa diatasi dengan obat oral, skincare dengan kandungan salicylic acid, retinoid, sampai antibiotik. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya