HAI-ONLINE.COM - Selain menjadi keyboardis dan vokalis, Ahmad Dhani juga bertindak sebagai produser di semua album Dewa 19.
Menurutnya, album ‘Terbaik Terbaik’ menjadi awal baginya menjadi produser musik dengan aransemen yang keren dan sesuai standar.
Menurutnya, album pertama dan kedua Dewa 19, ‘Self-Titled’ dan ‘Format Masa Depan’ masih belum memenuhi standar.
“Di album pertama dan kedua memang saya produser, tetapi saya belum punya pengetahuan dan pengalaman,” ujar Ahmad Dhani.
Setelah doi bergaul dengan para personel KLA Project, ayah Al El Dul ini mulai mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman baru.
“Setelah saya banyak bergaul dengan anak-anak KLA Project, waktu itu anak-anak, sekarang bapak-bapak. Bapak-bapak KLA Project itu saya banyak belajar dari mereka soal aransemen, terutama di album ketiga,” ujar frontman Dewa 19 ini.
Baca Juga: Ari Lasso: Lagu-lagu di Album 'Terbaik Terbaik' Nyanyinya lebih Susah dari Pandawa Lima!
“Karena kami menggarap album ‘Terbaik Terbaik’ itu pas album KLA Project ketiga keluar, di situ saya belajar yang namanya sofistikasi,” imbuhnya.
Menurutnya, setelah Dhani banyak belajar dari Katon, Lilo, dan Adi tentang sofistikasi, ia jadi mengerti banyak soal bagaimana me-make-up sebuah lagu dengan aransemen yang ciamik!
“Bagaimana memberikan ornamen-ornamen kepada aransemen lagu sehingga menjadi lagu yang punya sofistikasi baik itu memang awalnya dimulai di album ketiga, ‘Terbaik Terbaik’.”
Baca Juga: Puji Album Terbaik Terbaik, Piyu Padi: Cikal Bakal Musik Dewa 19 Mirip Queen!
Dhani menambahkan kalo di album pertama dan kedua Dewa 19, secara aransemen lagu-lagunya belum cukup memenuhi standar.
“Sebelumnya ada (sofistikasi aransemen), cuman ya belum memenuhi standar. Album 1,2 itu belum memenuhi standar. Album ketiga mulai lumayan, meskipun ada kurang-kurangnya juga,” tegas Dhani.
(*)