HAI-Online.com– Komplotananak band dari Gang Potlot, Slank, punya pengalaman unik saat sedangmenggarapsalah satu albumnya di tahun 1998.
Bimbim cs bercerita kalaumereka harus rela menginap di studio selama seminggu ketika sedang menggarap materi untuk albumMata Hati Reformasi.
"Wah kerusuhan, waktu itu kita seminggu nggak pulang-pulang di studio Hijau,"ucap Ridho di channel YouTube Slank Suka2x.
Baca Juga: Mau Rayain Anniversary Ke-39, Personel Slank Ingin Kolaborasi Bareng Anak-anaknya
"Di studionya Anang itu,"sahut Bimbim.
Pilihan untuk menginap diakui para personel Slank karena takut terjebakdan nggak bisa balik ke rumah atau ke studio lagi.
"Takut stuck, nggak bisa balik lagi, nggak bisa pulang,"tambah Kaka.
Momen kerusuhan 1998, diakuigitaris Abdee Negara sebagai peristiwamencekam yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga: Slank Rencana Bikin Konser Tahun Ini, Kaka: Semoga Jadi Desember Nanti!
Sayangnya, momen itu bertepatan dengan proses penggarapan album kedelapan Slank.
"Seluruh Jakarta mencekam, bakar-bakaran. Kita nggak pernah ngerasain itu sebelumnya," kata Abdee.
AlbumMata Hati Reformasiakhirnya berhasil dirilis Slank pada pertengahan bulan Juli dan berisikan 16buah lagu.