Ikut Suarakan Perlawanan, Berikut Rekomendasi Lagu Indie Efek Rumah Kaca Tentang Kritik Sosial!

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 21:32
HAI

Beberapa lagu Efek Rumah Kaca bisa jadi rekomendasi lagu indie bernuansa perlawanan dengan tema kritik sosial.

HAI-ONLINE.COM –Siapa bilang lagu indie hanya ngomongin kopi dan senja aja, sob?

Salah satu punggawa band indie, Efek Rumah Kaca (ERK), justru bisa dibilang punya banyak lagu yang bertema kritik sosial.

Beberapa lagu yang ditulis dan dinyanyikan oleh Cholil Mahmud, Poppie Airil, dan Akbar Bagus Sudibyo serta Adrian Yunan Faisal, bisa jadi rekomendasi lagu indie sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan maupun fenomena sosial yang sedang terjadi.

Lagu-lagu ini tentu saja dominan memperjuangkan hak-hak kemanusiaan dan kebebasan berekspresi, guys.

Penasaran apa saja lagu tersebut? Yuk kita simak rekomendasi lagu indie Efek Rumah Kaca yang bernuansa perlawanan!

Baca Juga: Rekomendasi Lagu Indie Rebahan Punya Bin Idris, Cholil Mahmud: Jadi Theme Song Buat Nyantai di Rumah

1. Di Udara - Efek Rumah Kaca

"Ku bisa tenggelam di lautan,Aku bisa diracun di udaraAku bisa terbunuh di trotoar jalan"

Rekomendasi lagu indie bernuansa perlawanan pertama jatuh kepada lagu 'Di Udara'.

Secara umum, Efek Rumah Kaca inigin menceritakan bagaimana seorang aktivis sering kali dihadapkan dengan teror dankekerasan.

Lebih spesifik, lagu ini adalah tribut untuk aktivis Hak Asasi Manusia, Munir Said Thalib, yang dibunuh di atas pesawat.

2. Merah - Sinestesia

"Dan kita arak mereka, bandit jadi panglimaPolitik terlalu amis, dan kita teramat necis"

Nah kalau lagu ini adalah gambaran umum bagaimana dunia politik yangterjadi di Indonesia.

Lagu ini seperti mengingatkan kitakalau ternyata banyak orang yang nggak tepat berada di pemerintahan.

Pingin denger lagu kritik sosial tanpa harus dengan musik keras? Lagu 'Merah' cocok jadi pilihan rekomendasi lagu indie bernuansa perlawanan.

Baca Juga: Bisa Jadi Playlist Indienesia, Ini 5 Rekomendasi Lagu Indie Ngebahas Indonesia!

3. Jalang - Efek Rumah Kaca

"Siapa yang berani bernyanyi,Nanti akan dikebiriSiapa yang berani menari,Nanti 'kan dieksekusi"

Rekomendasi lagu indie bernuansa perlawanan selanjutnya adalah lagu berjudul 'Jalang'.

Lagu ini identik denganbeberapa kasus yang tentang pelarangan kebebasan berekspresi oleh suatu kelompok radikal.

Dengan dalil merasa yang paling suci, biasanya kelompok fanatik ini bakal mengatur dan membatasi kebebasan berekspresi seseorang.

4. Mosi Tidak Percaya - Kamar Gelap

"Kamu cederai janji,Luka belum terobatiKami tak mau dibeli,Kami tak bisa dibeli"

Lagu inisering kali dijadiin semacam anthem oleh beberapa orang saat sedang berdemonstrasi.

Dengan lirik yang lantang dan kritis, lagu ini juga sebagai bentuk pernyataan nggak percaya kepadakebijakan pemerintah.

Lagu 'Mosi Tidak Percaya' bisa jadi rekomendasi lagu indie bernuansa perlawanan yang pas dinyanyiin saat sedang demo.

Baca Juga: Rekomendasi Lagu Indie dari Album Roekmana’s Repertoire Milik Tigapagi

5. Jingga - Sinestesia

"Yang hilang menjadi katalisDi setiap Kamis,Nyali Berlapis"

Untuk rekomendasi lagu indie perlawanan yang terakhirberjudul 'Jingga'.

Masih dari albumSinestesia,lagu ini punya lirik yang melantunkan nama-nama aktivis yang pernah dihilangkan secara paksa.

Penggunaan kalimat 'di setiap Kamis' dalam lirik lagu ini juga diasumsikan sebagai gerakan Kamisan, sebuah aksi yang dilakukan setiap hari Kamis di depan Istana Negara oleh korban pelanggaranHAM di Indonesia.

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya