Siap-Siap! Mencuri Raden Saleh Bakal Tayang Versi Dolby Atmos pada 2 September Nanti!

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 15:05
TANYA AUDRIATIKA/HAI

Film Mencuri Raden Saleh akan ditayangkan juga versi Dolby Atmos pada 2 September mendatang.

HAI-Online.com - Film Mencuri Raden Saleh garapan rumah produksi Visinema bakal tayang 25 Agustus mendatang, dan kabarnya bakal tayang juga versi Dolby Atmos pada 2 September mendatang.

Hal ini diungkapkan sang produser, Cristian Imanuell dalam press conference Mencuri Raden Saleh di Jakarta Selatan pada Jumat (19/8/2022) kemarin.

“Visinema ingin mencoba pertama kalinya mengeluarkan film dengan teknologi Dolby Atmos yang bisa nanti ditonton tanggal 2 september nanti,” ungkapnya.

Ia juga menyebut, teknologi Dolby Atmos ini bisa menambah pengalaman menonton Mencuri Raden Saleh dari 25 Agustus nanti.

“Jadi kita pengen temen yang sudah nonton tanggal 25 Agustus nanti dan mau dapat experience lebih di sound nya, kita akan merilis Mencuri Raden Saleh versi Dolby Atmos,” lanjutnya.

Apa itu Dolby Atmos?

Dolby Atmos ini merupakan inovasi teknologi audio terkini yang didesain untuk menyempurnakan pengalaman audience ketika menonton.

Baca Juga: Fun Fact! Duplikasi Lukisan di Film Mencuri Raden Saleh Dibuat 2,5 Tahun!

Dalam format Dolby Atmos, saluran suaranya nggak cuman dipersembahkan lewat perangkat yang diletakkan di sisi kanan dan kiri.

Suara juga dihadirkan dengan dinamis, mengelilingi para penonton, mengikuti gerakan visual yang berlangsung.

Hal ini bisa memengaruhi keseluruhan nuansa tayangan secara rinci, bahkan sampai ke bunyi langkah atau gemersik dedaunan yang sedang ditayangkan.

Mencuri Raden Saleh mengisahkan tentang Piko, mahasiswa seni rupa yang mencari uang dengan memalsukan lukisan untuk membebaskan sang ayah dari penjara, tiba-tiba mendapat tawaran mencuri karya maestro Raden Saleh yang dijaga ketat di Istana Negara.

Mengikuti rencana, Piko membentuk tim yang berisi Ucup (hacker), Sarah (atlet bela diri), Gofar (mekanik), Tuktuk (pembalap liar), dan Fella (bandar judi kampur).

Masing-masing mengincar uang yang ditawarkan sebagai imbalan dari pencurian tersebut.

Pelaksanaan rencana mereka dihadapkan dengan begitu banyak rintangan yang berpeluang merenggut hal-hal berharga yang dimiliki; hubungan percintaan, persahabatan, hingga keluarga mereka.

Di tengah upaya melancarkan misi pencurian penuh risiko tersebut, mereka nggak tahu bahwa ada ancaman besar di balik pencurian lukisan tersebut. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya