Akting Jadi Teroris di Film Sayap-Sayap Patah, Iwa K: Gue Harus Belajar Benci Semua Orang!

Senin, 15 Agustus 2022 | 19:35
Instagram/iwaktherockfish

Untuk mendalami karakter sebagai teroris, Iwa K harus belajar membenci semua orang.

HAI-ONLINE.COM –Rapper ternama Iwa K turut ambil bagian di film Sayap-Sayap Patah garapan sutradara Rudi Soedjarwo.

Iwa Kbertugas memerankan peran antagonis dari karakter teroris bernama Leong.

Untuk mendalami karakternya sebagai teroris, Iwa Kbilang kalau dirinya harus belajar membenci semua orang.

“Gue harus membenci yang gue temui, mindset gue begitu. Bahkan gue harus membenci anak dan istri (juga di situ)” ungkap Iwa K saat ditemui Kompas.com saat screening film.

Baca Juga: Bakal Seru Banget, Ini 5 Film Indonesia yang Tayang di Bioskop Agustus 2022!

Nggak tanggung-tanggung, untuk membangun karakternya lebih nyata, Iwa K juga sempat menjalin obrolan dengan narapidana teroris.

“Dari awal itu aku, Mas Rudi, Bang Denny juga, melihat ada satu sosok teroris di Nusa Kambangan namanya Aman Abdurahman, di situ akhirnya melihat video persidangan, gesture,” kata Iwa K.

“Sampai akhirnya di real lifeke teroris yang ada di lapangan. Kami ngobrol, cari tahu pendalamannya,” tambahnya.

Di film Sayap-Sayap Patah, karakter Leong memang dibangun sebagai seorang tokoh antagonis utama.

Iwa K harus berperan sebagai Leong yang memiliki kemampuan mencuci otak bawahannya untuk memenuhi apa yang dia inginkan.

Baca Juga: Tembus Angka 4,4 Juta Penonton, Pengabdi Setan 2: Communion Salip Film Pertamanya!

Nggak nunjukin sisi kebrutalan sebagai Leong, Iwa K justru memerankannya dengansikap yang santai tapi punya ambisi kuat untuk melancarkan aksi terornya.

Berangkat dari kisah nyata,Sayap-Sayap Patahadalah film yang menceritakanperistiwa kerusuhan di Mako Brimob pada tahun 2018 silam.

Cerita ini melibatkankonflik antara Densus 88 dan narapidana teroris.

Film action dengan drama keluarga yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum ini bakal tayang di bioskop Indonesia mulai 18 Agustus 2022 nanti.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya