HAI-Online.com- Beda pendapat soal transparansi royalti, musisi Marcell Siahaan sempat terlibatperselisihandi media sosial bersama mantan vokalis band Drive, Anji.
Ribut-ributini bermula ketika Anji mengunggah curahan hatinya di Instagram tentang bagaimana Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) membagikan uangnya kepada para musisi.
Menurutnya,pembagian aliran dana royalti ini nggak transparan dan terdapat penyimpangan.
"SUARA UNTUK LMK (Lembaga Manajemen Kolektif). Banyak penyelenggara acara cerita, mereka ditagih untuk membayarkan royalti performing rights. Apalagi sekarang acara-acara konser/Festival sedang banyak dibuat. Begitu juga teman-teman yang memiliki kafe/resto/karaoke suka bercerita dan bertanya. Mereka bertanya : Bagaimana cara LMK membagikan uangnya kepada para Pencipta?" tulis Anji, Sabtu (6/8).
Baca Juga: Nggak Jelas Soal Royalti, Ahmad Dhani Putuskan Cabut dari WAMI
Punyapandanganyang berbeda,Marcell Siahaan berpendapat kalau orang-orang yang menggunakan karya orang lain hanya perlu membayar royalti tanpa perlu mengetahui secara detail bagaimana dana tersebut disalurkan.
Lebih jauh lagi, Marcell bahkan mengatakan kalaucurahan hati Anji hanya akan menjadi konten untuk kepentingan pribadi Anji sendiri.
"Iya, keresahan lo ini akan menjadi konten lo yang yang sangat menguntungkan, selamat ya!" tulis Marcell yang juga terlibat sebagai ketua umum Prisindo, LMK yang khusus bergerak dalam pengelolaan serta pendistribusian Hak-hak Pelaku Pertunjukan (Performing Rights).
Merasa terkejut dengan komentar Marcell, Anji pun langsung membalas dan mengatakan kalau dirinya sama sekali nggak mendapat keuntungan dari postingannya tersebut.
Baca Juga: Perkara Royalti Musik, Ozzy Osbourne: Spotify Adalah Guyonan!
"Maksudnya konten apa ni Cell? Kok tendensius sekali kalimatnya?! Dengan postingan ini memangnya gue dapat keuntungan apa? Lo kan Pejabat publik, kenapa gak terima masukan seperti ini?" balas Anji.
Sebelumnya, Anji juga sudah menuliskan di bagian captionkalau postingannya tersebut adalah tentang pertanyaan klasik terkait transparansi aliran dana royalti yang dibagikan oleh LMK.
"Jadi, kembali pada persoalan dan pertanyaan klasik…BISAKAH PEMBAGIAN ROYALTI DETAIL DAN TRANSPARAN?" tulisnya.