HAI-Online.com - Dua atlet sekaligus mahasiswi asal Universitas Negeri Semarang (Unnes) berhasil mewakili Indonesia meraih medali emas di ajang 19th World Pencak Silat Championship 2022.
Kedua mahasiswi tersebut yakni Safira Dwi Meilani dari prodi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) dan Atifa Fismawati dari prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK).
Digelar di Malaysia pada 26 - 31 Juli 2022, Safira berhasil mengalahkan pesilat asal Vietnam, Nguyen Thai Mai Lan di babak final pada nomor tanding kelas B.
Sebelumnya, ia berhasil meraih medali emas di ajang South East Asia (SEA) Pencak Silat Championship di Singapura, pada Februari 2022 lalu.
Sedangkan Atifa Fismawati berhasil meraih medali emas saat melumpuhkan atlet tuan rumah Malaysia, Siti Khazwana di babak final.
Rektor Unnes, Prof Dr Fathur Rokhman MHum, merasa bangga dan mengapresiasi mahasiswa Unnes berhasil menyabet medali emas di kejuaraan dunia.
Baca Juga: 4 Mahasiswa Unnes Cetak 5 Medali dalam Asean University Games!
Prestasi yang diraih dua mahasiswa ini diharapkan dapat memotivasi para mahasiswa khususnya di cabang pencak silat.
“Alhamdulillah perwakilan Unnes bisa dapat medali emas. Saya merasa bangga dan bersyukur atas pencapaian ini,” terangnya dikutip dari laman Unnes.
Safira mengaku dirinya hanya bermain tanpa beban. Pasalnya, ia bertanding tanpa memikirkan target, sehingga dapat bermain lepas untuk menampilkan yang terbaik.
“Alhamdulillah bisa memenuhi target. Bisa juara satu dan mendapatkan medali emas,” kata Safira.
Safira berharap para pesilat pelatnas di kelas lainnya juga dapat menyumbangkan hasil terbaik dalam mengharumkan nama Indonesia di World Pencak Silat Championship 2022.
“Saya harap ke depannya bisa terus menunjukkan performa terbaik dan terus berprestasi. Apalagi tahun depan juga ada SEA Games,” ungkapnya.
Sementara itu, Atifa Fismawati juga menyebut, ketenangan saat menghadapi lawannya jadi salah satu kunci keberhasilannya mendulang medali emas.
“Ini merupakan salah satu prestasi yang membanggakan. Semoga apa yang saya lakukan dapat memotivasi atlet-atlet lainnya,” pungkasnya. (*)