Wakil Rektor Universitas Jember Sebut Mahasiswa Masa Kini Harus Banyak ‘Piknik’, Begini Penjelasannya

Rabu, 03 Agustus 2022 | 19:05
Dok. laman Unej

Wakil Rektor Universitas Jember sebut mahasiswa masa kini harus banyak 'piknik'

HAI-Online.com - Wakil Rektor I bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Jember (Unej), Prof. Slamin sebut mahasiswa masa kini harus banyak ‘piknik’.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Namun ‘piknik’ yang ia maksud ternyata bukanlah pergi tamasya ke taman atau kebun.

“Piknik yang saya maksudkan adalah mengikuti banyak kegiatan di luar kampus seperti yang sudah ada dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang dijalankan oleh Ditjen Dikti Kemendikbudristek,” jelas Prof. Slamin, dikutip dari laman UGM.

Ia menyebut, ada banyak program yang memfasilitasi mahasiswa untuk berkegiatan di luar kampus, seperti ikut pertukaran mahasiswa, magang di perusahaan atau instansi, menjalankan proyek kemanusiaan, menjadi pengajar di berbagai daerah, bahkan kuliah di luar negeri.

“Jadi, mahasiswa bisa piknik ke berbagai daerah dalam program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Bakal rugi lho jika kesempatan emas ini dilewatkan begitu saja,” lanjutnya.

Baca Juga: Universitas Jember dan 23 PTS Gelar SBMPTBR 2022, Simak Jadwal Seleksinya!

Program MBKM ini juga berikan kesempatan mahasiswa untuk belajar hal baru di luar keilmuan yang selama ini ditekuni.

Menurutnya, kesempatan ini perlu diambil mengingat di saat ini kita nggak bisa memprediksi masa depan secara akurat gara-gara perubahan yang makin kerap terjadi.

Oleh karena itu dalam kegiatan PKKMB 2022 nanti, informasi mengenai berbagai kegiatan yang ada di program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka akan disosialisasikan kepada seluruh mahasiswa baru Universitas Jember angkatan 2022.

Harapannya, sedari dini akan muncul keinginan mengikuti program yang ada dalam Merdeka Belajar-Kampus Merdeka sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan masing-masing mahasiswa.

Dalam kegiatan PKKMB 2022 mahasiswa baru juga akan menerima materi terkait cara belajar di perguruan tinggi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, bahaya radikalisme dan narkoba serta materi lainnya.

Di akhir pembicaraan, pria berdarah Madura yang suka guyon ini berharap seluruh mahasiswa baru Universitas Jember angkatan 2022 benar-benar memanfaatkan kesempatan menuntut ilmu di bangku perguruan tinggi.

“Oleh karena itu jadilah mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik dan atau non akademik serta aktif di kegiatan kemahasiswaan. Dan ingat jangan jadi mahasiswa TGT alias Tang Ghentangan atau rebahan saja dalam Bahasa Madura,” pungkas Prof. Slamin sambil tertawa. (*)

Tag

Editor : Alvin Bahar